XL Axiata menggelar pelatihan memberikan pelatihan untuk 147 santri dari 122 pondok pesantren melalui kegiatan "Pesantren Digital" guna mengajarkan mereka menjadi content creator dan web designer.
"Pelatihan ini akan mengantarkan para santri menjadi agen perubahan sekaligus penggerak dan edukator digital yang akan membimbing masyarakat di pedesaan dan kalangan muslim dalam memasuki era serba digital," kata Regional Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Senin.
Dodik Ariyanto mengatakan program Pesantren Digital merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaannya untuk ikut mensukseskan program pemerintah dalam pemerataan dan peningkatan literasi digital santri menuju era Society 5.0.
"Kami berharap, program ini akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para santri untuk bisa ikut serta berkontribusi dalam proses peningkatan literasi digital masyarakat, melalui menciptakan konten-konten digital yang bermanfaat baik terkait dengan dunia pesantren maupun tema-tema umum yang perlu diketahui masyarakat," ujarnya.
Dodik percaya, pelatihan-pelatihan seperti Pesantren Digital ini akan bisa mengantarkan para santri menjadi agen perubahan sekaligus penggerak dan edukator digital yang bermanfaat bagi masyarakat.
Mereka tidak hanya akan menjadi konsumen atau pengguna sarana digital, namun juga menjadi kreator konten-konten digital yang mampu membimbing masyarakat di pedesaan dan kalangan muslimin dalam memasuki era digitalisasi di berbagai bidang kehidupan.
Menurut dia, program Pesantren Digital ini merupakan kelanjutan dari program Donasi Laptop yang telah dilaksanakan di sepanjang dua tahun sebelumnya.
Jawa Timur menjadi provinsi pelopor untuk implementasi program ini, yang selanjutnya secara bertahap diharapkan akan dilaksanakan secara nasional.
Pelatihan ini akan dilaksanakan sebanyak tiga batch dengan durasi sekitar dua minggu pelatihan secara online.
Mereka akan mendapatkan mentoring dari para instruktur ahli dan praktisi pencipta konten dan desain website.
Pelatihan setiap harinya akan dilaksanakan selama 2 jam pembelajaran dan nanti di akhir pembelajaran akan ada tugas-tugas untuk mengimplementasikan semua materi yang diberikan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022