Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri melakukan sosialisasi pengelolaan Pengintegrasian Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA).
Kepala Diskominfo Kota Kediri Apip Permana, Kamis, menyatakan sebagai lembaga pemerintah yang menjalankan fungsi diseminasi informasi, pihaknya mendukung sosialisasi pengelolaan PISA sebagai upaya meningkatkan literasi anak, baik secara tatap muka maupun melalui multimedia.
"Dalam program diseminasi informasi pengelola PISA, kami siap mempromosikan PISA untuk menarik minat anak-anak dan masyarakat. Di samping itu tentunya akan bermitra dengan stakeholder terkait untuk menyelenggarakan kegiatan peningkatan literasi media dan digital kepada anak-anak," katanya di Kediri.
Pemkot Kediri telah ikut serta rapat koordinasi dan sinkronisasi pemenuhan hak anak atas informasi layak anak melalui Pengintegrasian Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) dalam Layanan Informasi yang berlangsung secara daring.
Salah satu hak anak yang tertuang dalam Konvensi Hak Anak Unicef ialah tiap anak berhak mengakses informasi dan materi yang bermanfaat dan dapat dipahami anak dari beragam sumber.
Maka dari itu pemerintah wajib mengupayakan dan membantu anak, agar anak dapat bebas menerima informasi lisan atau tertulis sesuai dengan tahapan usia dan perkembangan anak.
Informasi Layak Anak adalah informasi yang sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan terkait dengan perkembangan jiwa dan sosial anak mengikuti perkembangan usia dan kematangannya.
Menurut Endah, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak Kementerian PPPA dalam rapat daring itu, dalam upaya pemenuhan hak anak atas informasi layak anak diperlukan sebuah fasilitas yang mencakup beragam sumber informasi yang terintegrasi.
Dalam mewujudkan upaya tersebut, Kementerian PPPA telah membentuk PISA di setiap daerah dengan fokus pada penyediaan informasi terintegrasi (informasi, tempat bermain, peningkatan kreativitas, dan konsultasi) yang dibutuhkan oleh anak-anak dengan pendekatan pelayanan yang ramah anak.
"Contoh implementasi PISA dapat diwujudkan melalui keberadaan perpustakaan ++, mobil baca ++, pojok informasi anak digital ++, dan pusat informasi ++," kata Endah dalam acara itu.
Rapat koordinasi itu melibatkan seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Dalam rapat juga ditegaskan bahwa kabupaten/kota harus memiliki kebijakan agar pusat informasi yang berfokus pada penyediaan informasi terintegrasi yang dibutuhkan oleh anak di kabupaten/kota dapat berfungsi secara optimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Diskominfo Kota Kediri Apip Permana, Kamis, menyatakan sebagai lembaga pemerintah yang menjalankan fungsi diseminasi informasi, pihaknya mendukung sosialisasi pengelolaan PISA sebagai upaya meningkatkan literasi anak, baik secara tatap muka maupun melalui multimedia.
"Dalam program diseminasi informasi pengelola PISA, kami siap mempromosikan PISA untuk menarik minat anak-anak dan masyarakat. Di samping itu tentunya akan bermitra dengan stakeholder terkait untuk menyelenggarakan kegiatan peningkatan literasi media dan digital kepada anak-anak," katanya di Kediri.
Pemkot Kediri telah ikut serta rapat koordinasi dan sinkronisasi pemenuhan hak anak atas informasi layak anak melalui Pengintegrasian Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) dalam Layanan Informasi yang berlangsung secara daring.
Salah satu hak anak yang tertuang dalam Konvensi Hak Anak Unicef ialah tiap anak berhak mengakses informasi dan materi yang bermanfaat dan dapat dipahami anak dari beragam sumber.
Maka dari itu pemerintah wajib mengupayakan dan membantu anak, agar anak dapat bebas menerima informasi lisan atau tertulis sesuai dengan tahapan usia dan perkembangan anak.
Informasi Layak Anak adalah informasi yang sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan terkait dengan perkembangan jiwa dan sosial anak mengikuti perkembangan usia dan kematangannya.
Menurut Endah, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak Kementerian PPPA dalam rapat daring itu, dalam upaya pemenuhan hak anak atas informasi layak anak diperlukan sebuah fasilitas yang mencakup beragam sumber informasi yang terintegrasi.
Dalam mewujudkan upaya tersebut, Kementerian PPPA telah membentuk PISA di setiap daerah dengan fokus pada penyediaan informasi terintegrasi (informasi, tempat bermain, peningkatan kreativitas, dan konsultasi) yang dibutuhkan oleh anak-anak dengan pendekatan pelayanan yang ramah anak.
"Contoh implementasi PISA dapat diwujudkan melalui keberadaan perpustakaan ++, mobil baca ++, pojok informasi anak digital ++, dan pusat informasi ++," kata Endah dalam acara itu.
Rapat koordinasi itu melibatkan seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Dalam rapat juga ditegaskan bahwa kabupaten/kota harus memiliki kebijakan agar pusat informasi yang berfokus pada penyediaan informasi terintegrasi yang dibutuhkan oleh anak di kabupaten/kota dapat berfungsi secara optimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022