PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Program KAI Peduli memberikan bantuan kepada pengungsi terdampak APG Gunung Semeru melalui Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Bantuan diberikan langsung oleh Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo kepada Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bapeda) Pemkab Lumajang Retno di Kantor KAI Daerah Operasi 9 Jember, Kamis.
"Bantuan yang diberikan saat ini berdasarkan atas kebutuhan yang memang sangat mendesak karena mengingat banyak titik-titik pengungsian yang tersebar di Kabupaten Lumajang," kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo di Jember.
Menurutnya, kegiatan itu sebagai wujud kepedulian KAI untuk membantu korban dampak erupsi yang menimpa masyarakat Lumajang, sehingga pihaknya memberikan bantuan berupa 8 buah genset untuk mendukung pemulihan pasokan listrik di Lumajang.
"Pemberian bantuan berupa genset itu diharapkan bisa meringankan dan mempermudah kegiatan warga korban erupsi di tempat-tempat pengungsian," tuturnya.
Ia menjelaskan bantuan genset ini juga bisa digunakan di kemudian hari, sehingga tidak hanya digunakan pada saat ini saja karena bisa digunakan jika terjadi kondisi darurat lainnya.
"Saya harapkan masyarakat tetap mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," katanya.
Sementara Kepala Bappeda Lumajang Retno mengatakan pengungsi membutuhkan kebutuhan dasar yang bisa membantu aktivitas mereka selama di lokasi pengungsian.
"Kami mewakili Pemkab Lumajang mengucapkan terima kasih kepada KAI atas bantuan yang diberikan kepada pengungsi erupsi Gunung Semeru," ujarnya.
Sementara itu, bantuan genset tersebut langsung dikirim oleh perwakilan KAI Daop 9 Jember Tohari di posko bantuan di Kabupaten Lumajang agar bisa segera dimanfaatkan para pengungsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Bantuan diberikan langsung oleh Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo kepada Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bapeda) Pemkab Lumajang Retno di Kantor KAI Daerah Operasi 9 Jember, Kamis.
"Bantuan yang diberikan saat ini berdasarkan atas kebutuhan yang memang sangat mendesak karena mengingat banyak titik-titik pengungsian yang tersebar di Kabupaten Lumajang," kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo di Jember.
Menurutnya, kegiatan itu sebagai wujud kepedulian KAI untuk membantu korban dampak erupsi yang menimpa masyarakat Lumajang, sehingga pihaknya memberikan bantuan berupa 8 buah genset untuk mendukung pemulihan pasokan listrik di Lumajang.
"Pemberian bantuan berupa genset itu diharapkan bisa meringankan dan mempermudah kegiatan warga korban erupsi di tempat-tempat pengungsian," tuturnya.
Ia menjelaskan bantuan genset ini juga bisa digunakan di kemudian hari, sehingga tidak hanya digunakan pada saat ini saja karena bisa digunakan jika terjadi kondisi darurat lainnya.
"Saya harapkan masyarakat tetap mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," katanya.
Sementara Kepala Bappeda Lumajang Retno mengatakan pengungsi membutuhkan kebutuhan dasar yang bisa membantu aktivitas mereka selama di lokasi pengungsian.
"Kami mewakili Pemkab Lumajang mengucapkan terima kasih kepada KAI atas bantuan yang diberikan kepada pengungsi erupsi Gunung Semeru," ujarnya.
Sementara itu, bantuan genset tersebut langsung dikirim oleh perwakilan KAI Daop 9 Jember Tohari di posko bantuan di Kabupaten Lumajang agar bisa segera dimanfaatkan para pengungsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022