Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya menanamkan pendidikan antikorupsi kepada anak-anak melalui lomba mewarnai.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tanjung Perak Surabaya Ananto Tri Sudibyo menjelaskan, lomba digelar untuk anak-anak yang duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).
"Kegiatan ini kami gelar dalam rangka memperingati hari antikorupsi se- dunia tahun 2022," katanya kepada wartawan di sela kegiatan lomba mewarnai di Surabaya, Jumat.
Kasi Pidsus Ananto mengatakan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan dengan menyasar peserta anak-anak TK dan SD untuk menanamkan pendidikan antikorupsi sejak usia dini.
"Melalui lomba mewarnai, kami sekaligus mendidik anak-anak dengan memberikan wawasan kalau korupsi itu tidak baik," ujarnya.
Setidaknya, lanjut Ananto, anak-anak melalui lomba mewarnai bisa mengenal pendidikan antikorupsi dengan bisa membedakan perbuatan baik untuk dilakukan dan menghindari hal-hal yang buruk.
Kegiatan itu diikuti puluhan siswa TK dan SD di wilayah Tanjung Perak Surabaya.
"Hingga puncak acara hari antikorupsi se-dunia pada 9 Desember mendatang, kami juga mengagendakan sejumlah kegiatan untuk anak-anak SMA maupun masyarakat umum di wilayah Tanjung Perak Surabaya," kata Kasi Pidsus Ananto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tanjung Perak Surabaya Ananto Tri Sudibyo menjelaskan, lomba digelar untuk anak-anak yang duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).
"Kegiatan ini kami gelar dalam rangka memperingati hari antikorupsi se- dunia tahun 2022," katanya kepada wartawan di sela kegiatan lomba mewarnai di Surabaya, Jumat.
Kasi Pidsus Ananto mengatakan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan dengan menyasar peserta anak-anak TK dan SD untuk menanamkan pendidikan antikorupsi sejak usia dini.
"Melalui lomba mewarnai, kami sekaligus mendidik anak-anak dengan memberikan wawasan kalau korupsi itu tidak baik," ujarnya.
Setidaknya, lanjut Ananto, anak-anak melalui lomba mewarnai bisa mengenal pendidikan antikorupsi dengan bisa membedakan perbuatan baik untuk dilakukan dan menghindari hal-hal yang buruk.
Kegiatan itu diikuti puluhan siswa TK dan SD di wilayah Tanjung Perak Surabaya.
"Hingga puncak acara hari antikorupsi se-dunia pada 9 Desember mendatang, kami juga mengagendakan sejumlah kegiatan untuk anak-anak SMA maupun masyarakat umum di wilayah Tanjung Perak Surabaya," kata Kasi Pidsus Ananto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022