Surabaya - Produsen minuman ringan Coca-Cola membina 2.100 anak berusia 12-16 tahun dari berbagai desa di seluruh Indonesia untuk diarahkan menjadi pemain sepak bola andal. Pembinaan melalui "Coke Kick Grass Root Soccer Development Program" itu digelar di seluruh area operasi PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) pada 30 Juni-22 September 2011. Permainan sepak bola sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, terutama kalangan anak-anak. "Melalui program ini, kami ingin mengajak dan meningkatkan keterampilan bermain sepak bola kepada generasi muda Indonesia," kata "Corporate Manager National Plant" PT CCAI, Didik Suharsono, dalam surat elektroniknya yang dikirimkan kepada ANTARA di Surabaya, Rabu. Ia berharap, melalui program tersebut ditemukan bibit baru pemain sepak bola profesional yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di pentas internasional karena selama mengikuti program itu anak-anak mendapatkan bimbingan dari pelatih berpengalaman. Dalam merealisasikan program itu, CCAI bekerja sama dengan Yayasan "Asian Soccer Academy" (ASA) dan Kelme yang telah berpengalaman lebih dari delapan tahun melakukan pembinaan sepak bola di Tanah Air. Di samping memberikan pelatihan sepak bola kepada anak-anak, kegiatan itu juga berupaya menambah wawasan dan pengetahuan bagi pelatih lokal, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar lapangan sepak bola desa untuk dapat meningkatkan bakat anak-anak asuhnya. "Yayasan ASA menurunkan lima pelatih untuk memberikan 'caoching clinics' (pelatihan singkat) kepada para pelatih di setiap desa tersebut dan membekali mereka dengan dasar-dasar teknik permainan sepak bola serta peningkatan kepercayaan diri, motivasi, dan disiplin," kata Didik. Para pelatih itu diharapkan dapat mengembangkan kemampuan anak-anak desa menguasai permainan sepak bola secara aktif, katanya. Ajang itu pertama kali dibuka di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/6) lalu dengan diikuti 150 anak dan 11 pelatih sepak bola yang berasal dari 11 desa di Kecamatan Cikarang Barat. Kesebelas pelatih tersebut nantinya akan dilatih terlebih dulu oleh lima pelatih Yayasan ASA. Kemudian mereka memberikan pelatihan kepada 150 anak tersebut. Di antara pelatih yang menjadi pembina dalam program tersebut adalah Direktur Teknik ASA Foundation yang juga mantan pemain klub Liga Inggris Porsmouth, Lee Hawkins, dan pemain Persija Jakarta era 2000-an Eko Darmawan.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011