Desa Sidomulyo, Kabupaten Jember meraih penghargaan sebagai desa dengan gotong royong terbaik se-Jawa Timur bersama tiga desa dan empat kelurahan lain di provinsi itu.
"Ada empat desa dan empat kelurahan yang dinobatkan sebagai desa dan kelurahan dengan gotong royong terbaik se-Jatim, salah satunya Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember," kata Kepala DPMD Jatim Soekaryo di Jember, Senin.
Sejumlah pejabat Pemprov Jatim menghadiri puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIX dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-50 Provinsi Jatim yang berlangsung di GOR PKPSO Kabupaten Jember, Senin.
Sejumlah pejabat yang hadir, di antaranya Sekretaris Daerah Jatim Adhy Karyono, Ketua Tim Penggerak PKK Jatim Arumi Bachsin, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim Soekaryo.
"Peringatan bulan bhakti itu dilaksanakan untuk melestarikan kebiasaan mulia masyarakat. Tujuannya untuk saling terbuka, mendukung, dan membantu satu sama lain. Khususnya, dalam berbagai bidang pembangunan," katanya.
Selain itu, lanjut dia, bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam meningkatkan integritas sosial menuju Jatim maju dan sejahtera.
Dia menjelaskan, bentuk kegiatannya berupa penilaian gotong royong terbaik Provinsi Jatim 2022, hasilnya empat desa dan empat kelurahan yang menang.
"Kabupaten Jember menang sebagai Kategori Desa Terbaik I, tepatnya untuk Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto mengucapkan selamat kepada jajaran Desa Sidomulyo atas penghargaan yang diraih.
"Hal itu bisa menjadi motivasi untuk ratusan desa lain di Jember, bahkan di Jawa Timur. Sidomulyo bisa menjadi yang terbaik, kenapa desa yang lain tidak," ucapnya.
Untuk itu, Bupati Hendy berharap 225 desa/kelurahan lain bisa menyusul dan Desa Sidomulyo dapat menjadi role model untuk yang lain, sehingga dapat meniru apa saja kegiatan Desa Sidomulyo yang baik, lalu dikerjakan di tempat lain.
"Saya yakin, jika ada kemauan, hal tersebut menjadi sesuatu hal yang mudah untuk dikerjakan. Apalagi, 80 kades sudah diberi pelatihan wawasan kebangsaan," ucapnya.
Hendy berharap hal itu menjadi semangat dan motivasi setiap kepala desa di Jember untuk bekerja lebih baik lagi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Ada empat desa dan empat kelurahan yang dinobatkan sebagai desa dan kelurahan dengan gotong royong terbaik se-Jatim, salah satunya Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember," kata Kepala DPMD Jatim Soekaryo di Jember, Senin.
Sejumlah pejabat Pemprov Jatim menghadiri puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIX dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-50 Provinsi Jatim yang berlangsung di GOR PKPSO Kabupaten Jember, Senin.
Sejumlah pejabat yang hadir, di antaranya Sekretaris Daerah Jatim Adhy Karyono, Ketua Tim Penggerak PKK Jatim Arumi Bachsin, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim Soekaryo.
"Peringatan bulan bhakti itu dilaksanakan untuk melestarikan kebiasaan mulia masyarakat. Tujuannya untuk saling terbuka, mendukung, dan membantu satu sama lain. Khususnya, dalam berbagai bidang pembangunan," katanya.
Selain itu, lanjut dia, bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam meningkatkan integritas sosial menuju Jatim maju dan sejahtera.
Dia menjelaskan, bentuk kegiatannya berupa penilaian gotong royong terbaik Provinsi Jatim 2022, hasilnya empat desa dan empat kelurahan yang menang.
"Kabupaten Jember menang sebagai Kategori Desa Terbaik I, tepatnya untuk Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto mengucapkan selamat kepada jajaran Desa Sidomulyo atas penghargaan yang diraih.
"Hal itu bisa menjadi motivasi untuk ratusan desa lain di Jember, bahkan di Jawa Timur. Sidomulyo bisa menjadi yang terbaik, kenapa desa yang lain tidak," ucapnya.
Untuk itu, Bupati Hendy berharap 225 desa/kelurahan lain bisa menyusul dan Desa Sidomulyo dapat menjadi role model untuk yang lain, sehingga dapat meniru apa saja kegiatan Desa Sidomulyo yang baik, lalu dikerjakan di tempat lain.
"Saya yakin, jika ada kemauan, hal tersebut menjadi sesuatu hal yang mudah untuk dikerjakan. Apalagi, 80 kades sudah diberi pelatihan wawasan kebangsaan," ucapnya.
Hendy berharap hal itu menjadi semangat dan motivasi setiap kepala desa di Jember untuk bekerja lebih baik lagi. (*)
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022