Sekolah keberbakatan SMP Muhammadiyah 2 Surabaya memberangkatkan sejumlah tenaga pengajar untuk ibadah umroh sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja pada peringatan Hari Guru Nasional.
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Surabaya Ida Indahwati Waliulu saat ditemui wartawan, Jumat, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi berupa ibadah umroh berdasarkan pengabdian yang telah dijalankan selama berpuluh-puluh tahun.
"Ada empat guru yang diberangkatkan, paling lama mengajar Bu Eny dan Pak Sudar sudah 32 tahun," katanya.
Diakuinya, meski pemberian apresiasi ini baru bisa berjalan tahun ini akibat pandemi COVID-19, pihaknya akan memberikan penghargaan serupa tiap tahunnya.
"Tahun 2020 sudah kami rancang tapi pandemi dan Insya Allah nanti setiap tahun ada yang diberi penghargaan umroh berdasarkan lama mengajar," ujarnya.
Menurut Ida, dengan adanya penghargaan ibadah umroh diharapkan menjadi penyemangat para tenaga pengajar lainnya untuk tetap bertahan dan ikhlas dalam mengajar siswa-siswi SMP Muhammadiyah 2 Surabaya.
"Sebagai motivasi agar para guru tetap bertahan untuk mengajar di SMP Muhammadiyah 2 Surabaya," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang tenaga pengajar yang mendapatkan penghargaan ibadah umroh Eny Kesuma Herawati mengatakan dirinya merasa bangga dan bersyukur karena SMP Muhammadiyah 2 Surabaya mampu memberikan penghargaan atas pengabdian tenaga pengajar.
"Reward ini akan memberikan semangat untuk guru-guru lainnya sehingga Insya Allah mereka akan tetap bisa mengabdi di SMP Muhammadiyah 2 Surabaya dan tidak mendua di tempat lainnya," katanya.
Penghargaan ini, menurut dia, tidak hanya berbentuk uang untuk ibadah umroh tetapi juga menumbuhkan spiritual yang lebih kuat kepada Allah SWT.
"Jika spiritual kita kuat kepada Allah SWT kita juga bisa menularkan kepada anak didik kita," ujarnya.
Tak hanya itu, dalam kegiatan peringatan Hari Guru tersebut SMP Muhammadiyah 2 Surabaya juga menggelar "PPDB 2022 Award" sebagai bentuk apresiasi kepada SD Muhammadiyah yang berkontribusi paling banyak untuk sekolah yang beralamatkan di Jalan Genteng Muhammadiyah nomor 28 tersebut.
"Kami menjalin MoU dengan lima SD Muhammadiyah yang berkontribusi paling banyak dengan kita," ucapnya.
Dengan adanya kerjasama, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan perolehan jumlah siswa ditahun ajaran baru mendatang.
"Semoga perolehan siswa makin meningkat tiap tahunnya," katanya.(*)
Baca juga: Puluhan pelajar SMP Muhammadiyah 2 Surabaya mengajar anak jalanan
Baca juga: SMP Muhammadiyah 2 Surabaya persembahkan "Tari Laskar Suroboyo" pada Hari Pahlawan 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Surabaya Ida Indahwati Waliulu saat ditemui wartawan, Jumat, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi berupa ibadah umroh berdasarkan pengabdian yang telah dijalankan selama berpuluh-puluh tahun.
"Ada empat guru yang diberangkatkan, paling lama mengajar Bu Eny dan Pak Sudar sudah 32 tahun," katanya.
Diakuinya, meski pemberian apresiasi ini baru bisa berjalan tahun ini akibat pandemi COVID-19, pihaknya akan memberikan penghargaan serupa tiap tahunnya.
"Tahun 2020 sudah kami rancang tapi pandemi dan Insya Allah nanti setiap tahun ada yang diberi penghargaan umroh berdasarkan lama mengajar," ujarnya.
Menurut Ida, dengan adanya penghargaan ibadah umroh diharapkan menjadi penyemangat para tenaga pengajar lainnya untuk tetap bertahan dan ikhlas dalam mengajar siswa-siswi SMP Muhammadiyah 2 Surabaya.
"Sebagai motivasi agar para guru tetap bertahan untuk mengajar di SMP Muhammadiyah 2 Surabaya," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang tenaga pengajar yang mendapatkan penghargaan ibadah umroh Eny Kesuma Herawati mengatakan dirinya merasa bangga dan bersyukur karena SMP Muhammadiyah 2 Surabaya mampu memberikan penghargaan atas pengabdian tenaga pengajar.
"Reward ini akan memberikan semangat untuk guru-guru lainnya sehingga Insya Allah mereka akan tetap bisa mengabdi di SMP Muhammadiyah 2 Surabaya dan tidak mendua di tempat lainnya," katanya.
Penghargaan ini, menurut dia, tidak hanya berbentuk uang untuk ibadah umroh tetapi juga menumbuhkan spiritual yang lebih kuat kepada Allah SWT.
"Jika spiritual kita kuat kepada Allah SWT kita juga bisa menularkan kepada anak didik kita," ujarnya.
Tak hanya itu, dalam kegiatan peringatan Hari Guru tersebut SMP Muhammadiyah 2 Surabaya juga menggelar "PPDB 2022 Award" sebagai bentuk apresiasi kepada SD Muhammadiyah yang berkontribusi paling banyak untuk sekolah yang beralamatkan di Jalan Genteng Muhammadiyah nomor 28 tersebut.
"Kami menjalin MoU dengan lima SD Muhammadiyah yang berkontribusi paling banyak dengan kita," ucapnya.
Dengan adanya kerjasama, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan perolehan jumlah siswa ditahun ajaran baru mendatang.
"Semoga perolehan siswa makin meningkat tiap tahunnya," katanya.(*)
Baca juga: Puluhan pelajar SMP Muhammadiyah 2 Surabaya mengajar anak jalanan
Baca juga: SMP Muhammadiyah 2 Surabaya persembahkan "Tari Laskar Suroboyo" pada Hari Pahlawan 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022