Penyanyi dan pencipta lagu pop Jawa, Denny Caknan mengaku terkesan saat menggelar konser di Banyuwangi, Jawa Timur, dan berjanji akan kembali lagi untuk liburan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

"Ini kedua kalinya saya ke Banyuwangi. Tapi tidak sempat untuk liburan. Nanti saya akan kembali lagi dan menyempatkan untuk liburan," kata Caknan, saat bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (19/11) malam.

Kedatangan pertamanya ke Banyuwangi, penyanyi yang memiliki nama Deny Setiawan itu dalam rangka pengambilan video klip. Namun saat itu dia tidak bisa menikmati liburan karena masih dalam masa pandemi COVID-19.

Kedatangannya yang kedua, dia melakoni konser perdana Ujung Ujungnya Dangdut (UUD) yang diprakarsai-nya bersama Melanie Subono, di Pantai Marina Boom Banyuwangi.

Namun, lagi-lagi dia tidak bisa menyempatkan menikmati liburan di Banyuwangi, karena agenda yang begitu padat.

"Nanti bulan depan saya akan kembali ke Banyuwangi lagi. Saya akan menyediakan waktu khusus untuk liburan di Banyuwangi," kata penyanyi yang terkenal lewat lagunya "Kartonyono Medot Janji" itu.

Di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Deny Caknan menikmati berbagai kuliner khas Banyuwangi. Mulai dari sego tempong dan ayam kesrut. Dia mengaku penasaran dengan kuliner khas Banyuwangi yang lain.

"Semoga bulan depan bisa keliling kuliner Banyuwangi," ujar dia.

Caknan juga sempat diajak Bupati Ipuk menengok langsung sesi endorsement foto dan video gratis UMKM Banyuwangi yang juga berlangsung di pendopo.

"Ini difasilitasi semua? keren Banyuwangi. Semoga terus sukses. Untuk teman-teman yang ngambil foto dan video semangat semuanya," kata Ipuk.

Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih telah berkunjung ke Banyuwangi.

"Terima kasih sudah berkunjung ke Banyuwangi. Kami tunggu kedatangannya kembali, karena seperti tagline kami, Ayo ke Banyuwangi Anda Pasti Ingin Kembali," canda Ipuk kepada Caknan.

Bupati Ipuk juga berterima kasih telah mengajak seniman dan anak-anak muda Banyuwangi terlibat dalam pelaksanaan ujung ujungnya dangdut (UUD). Terdapat seniman dari Banyuwangi, yakni Syahiba Saufa dan Wandra yang turut tampil di UUD.

"Semoga kolaborasi ini akan berkah untuk semuanya," tutur Ipuk.

Ujung ujungnya dangdut merupakan platform musik dangdut yang dimodernisasi diprakarsai Caknan. Dia lantas mengajak Melanie Subono dan perusahaan kreatif lokal yaitu Scale Up Indonesia, Future Creative Network dan Genxyz untuk menggelar ujung ujungnya dangdut.

"Kami ingin musik dangdut dikenal sebagai musik yang keren, elegan serta mampu menjangkau masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Terima kasih pada Pemkab Banyuwangi atas dukungannya pada UUD," kata Melanie Subono. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022