Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) Kolonel Inf Deni Rejeki memastikan prajuritnya bersinergi dengan pemerintah daerah dalam siaga menghadapi bencana hidrometeorologi yang rawan terjadi di wilayah kerjanya saat musim hujan.
"Kita tidak mengharapkan bencana. Tetapi kalaupun terjadi, kita sudah siap, baik personel maupun alat. Makanya, hari ini kita rapatkan barisan bersinergi dengan pemda dan Polri untuk memastikan itu," ujarnya usai memimpin apel gelar pasukan siaga bencana di Bakorwil I Madiun, Jumat.
Ia mengemukakan pentingnya tidak hanya melihat kesiapan personel dan alat, akan tetapi langkah-langkah mitigasi juga dilakukan.
Dia menyebut rapat koordinasi akan digelar usai apel, guna menentukan perencanaan dan langkah mitigasi yang tepat dalam upaya penanggulangan bencana, khususnya di wilayah Korem 081/DSJ.
Terdapat sejumlah atensi terkait dengan kebencanaan, khususnya bencana hidromoteorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Atensi tersebut khususnya untuk sejumlah wilayah, seperti Kabupaten Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Tulungagung, dan Blitar.
"Kami juga akan melakukan latihan di Pacitan guna semakin mempersiapkan personel dan peralatan," kata dia.
Saat musim hujan seperti saat ini, katanya, perlu adanya kesiapsiagaan menghadapi bencana bagi seluruh unsur pentahelix yang terdiri atas pemerintah, kalangan pengusaha, komunitas, media, dan akademisi.
"Bencana alam bukan saja tugas dari pemerintah daerah, namun TNI/Polri dan instansi lainnya juga memiliki tanggung jawab bersama, termasuk yang tergabung dalam unsur pentahelix," ucap Deni Rejeki.
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi upaya Korem 081/DSJ dalam siaga bencana, sedangkan pemerintah daerah setempat sudah melakukan hal serupa sebelumnya. Adanya perhatian dari Korem 081 tersebut tentunya akan semakin menambah kesiapan para petugas jika bencana datang.
"Kegiatan ini bagus sekali dan saya terima kasih atas dukungannya. Ini akan semakin menguatkan apa yang sudah dipersiapkan masing-masing pemda kalau sewaktu-waktu bencana terjadi. Namun, semoga saja, bencana tidak terjadi dengan selalu menjaga alam," tutur dia.
Kegiatan apel gelar pasukan siaga bencana juga diikuti oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami dan perwakilan kepala daerah di wilayah Korem 081/DSJ. Dengan sinergi antarlembaga tersebut diharapkan penanganan saat terjadi bencana bisa optimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kita tidak mengharapkan bencana. Tetapi kalaupun terjadi, kita sudah siap, baik personel maupun alat. Makanya, hari ini kita rapatkan barisan bersinergi dengan pemda dan Polri untuk memastikan itu," ujarnya usai memimpin apel gelar pasukan siaga bencana di Bakorwil I Madiun, Jumat.
Ia mengemukakan pentingnya tidak hanya melihat kesiapan personel dan alat, akan tetapi langkah-langkah mitigasi juga dilakukan.
Dia menyebut rapat koordinasi akan digelar usai apel, guna menentukan perencanaan dan langkah mitigasi yang tepat dalam upaya penanggulangan bencana, khususnya di wilayah Korem 081/DSJ.
Terdapat sejumlah atensi terkait dengan kebencanaan, khususnya bencana hidromoteorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Atensi tersebut khususnya untuk sejumlah wilayah, seperti Kabupaten Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Tulungagung, dan Blitar.
"Kami juga akan melakukan latihan di Pacitan guna semakin mempersiapkan personel dan peralatan," kata dia.
Saat musim hujan seperti saat ini, katanya, perlu adanya kesiapsiagaan menghadapi bencana bagi seluruh unsur pentahelix yang terdiri atas pemerintah, kalangan pengusaha, komunitas, media, dan akademisi.
"Bencana alam bukan saja tugas dari pemerintah daerah, namun TNI/Polri dan instansi lainnya juga memiliki tanggung jawab bersama, termasuk yang tergabung dalam unsur pentahelix," ucap Deni Rejeki.
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi upaya Korem 081/DSJ dalam siaga bencana, sedangkan pemerintah daerah setempat sudah melakukan hal serupa sebelumnya. Adanya perhatian dari Korem 081 tersebut tentunya akan semakin menambah kesiapan para petugas jika bencana datang.
"Kegiatan ini bagus sekali dan saya terima kasih atas dukungannya. Ini akan semakin menguatkan apa yang sudah dipersiapkan masing-masing pemda kalau sewaktu-waktu bencana terjadi. Namun, semoga saja, bencana tidak terjadi dengan selalu menjaga alam," tutur dia.
Kegiatan apel gelar pasukan siaga bencana juga diikuti oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami dan perwakilan kepala daerah di wilayah Korem 081/DSJ. Dengan sinergi antarlembaga tersebut diharapkan penanganan saat terjadi bencana bisa optimal.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022