Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dinilai berkontribusi dalam peningkatan layanan kesehatan masyarakat di momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang Ke-58.
"Ini adalah apresiasi pemkab kepada mereka yang sudah melakukan layanan untuk guna meningkatkan derajat kesehatan warga Banyuwangi. Ini bentuk apresiasi kami, terima kasih atas semua jasa dan pengabdiannya," kata Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah di Banyuwangi, Selasa.
Penghargaan tersebut diberikan salah satunya kepada Hariadji Sugito, Kepala Dinas Kesehatan periode 2007-2012 yang merupakan pencetus Gerakan Puskesmas Bersemangat Kerja dengan Hati Menuju Peningkatan Mutu Pelayanan Publik (Puskesmas Berhati MP3), berikutnya dr. Juwana Sujuswa Njatasaputra sebagai pencetus program Harga Pas dan Anak TOKCer.
Selain itu, juga ada Kepala Puskesmas Sempu Hadi Kusairi sebabgai inisiator program pembentukan Laskar Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA). Program ini berisi beragam program untuk menekan angka kematian ibu dan anak. Laskar tersebut beranggotakan kader kesehatan, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, PKK, hingga aparat kepolisian.
"Program SAKINA dinobatkan sebagai 'The Most Interested Innovation' dalam forum Open Government Partnership (OGP) Asia-Pacific Regional Meeting tahun 2019 yang diikuti inovator dari 79 negara di wilayah Asia-Pasifik. Banyuwangi mewakili Indonesia saat itu," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat.
Kepala Satpol PP Banyuwangi, Wawan Yadmadi juga mendapatkan penghargaan sebagai Kepala OPD yang terbanyak mengerahkan anggota untuk penurunan stunting dan vaksinasi COVID-19. Lalu, adapula Camat Kabat Bibin Widiatmoko sebagai camat teraktif dalam meningkatkan peran serta lintas sektor mendukung program bidang kesehatan.
"Pemkab juga menganugerahkan penghargaan kepada Kepala Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran, Gunoto sebagai kepala desa yang berpartisipasi tinggi dalam menggerakkan masyarakat untuk pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan khususnya penurunan AKI-AKB," kata Amir.
Juga ada Akhmad Sayuri, tokoh yang berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, serta Suminah Istondo sebagai motivator bidan di desa.
"Kami juga memberikan penghargaan kepada Alm. dr. Kurniyanto sebagai dokter yang berkinerja tinggi dalam penanganan pandemi COVID-19," kata Amir.
Dalam kesempatan itu, Wabup Sugirah juga menyerahkan mobil ambulans secara simbolis kepada Puskesmas Sepanjang dan Puskesmas Wongsorejo. Sedangkan mobil puskesmas keliling diserahkan kepada Puskesmas Kertosari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Ini adalah apresiasi pemkab kepada mereka yang sudah melakukan layanan untuk guna meningkatkan derajat kesehatan warga Banyuwangi. Ini bentuk apresiasi kami, terima kasih atas semua jasa dan pengabdiannya," kata Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah di Banyuwangi, Selasa.
Penghargaan tersebut diberikan salah satunya kepada Hariadji Sugito, Kepala Dinas Kesehatan periode 2007-2012 yang merupakan pencetus Gerakan Puskesmas Bersemangat Kerja dengan Hati Menuju Peningkatan Mutu Pelayanan Publik (Puskesmas Berhati MP3), berikutnya dr. Juwana Sujuswa Njatasaputra sebagai pencetus program Harga Pas dan Anak TOKCer.
Selain itu, juga ada Kepala Puskesmas Sempu Hadi Kusairi sebabgai inisiator program pembentukan Laskar Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA). Program ini berisi beragam program untuk menekan angka kematian ibu dan anak. Laskar tersebut beranggotakan kader kesehatan, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, PKK, hingga aparat kepolisian.
"Program SAKINA dinobatkan sebagai 'The Most Interested Innovation' dalam forum Open Government Partnership (OGP) Asia-Pacific Regional Meeting tahun 2019 yang diikuti inovator dari 79 negara di wilayah Asia-Pasifik. Banyuwangi mewakili Indonesia saat itu," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat.
Kepala Satpol PP Banyuwangi, Wawan Yadmadi juga mendapatkan penghargaan sebagai Kepala OPD yang terbanyak mengerahkan anggota untuk penurunan stunting dan vaksinasi COVID-19. Lalu, adapula Camat Kabat Bibin Widiatmoko sebagai camat teraktif dalam meningkatkan peran serta lintas sektor mendukung program bidang kesehatan.
"Pemkab juga menganugerahkan penghargaan kepada Kepala Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran, Gunoto sebagai kepala desa yang berpartisipasi tinggi dalam menggerakkan masyarakat untuk pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan khususnya penurunan AKI-AKB," kata Amir.
Juga ada Akhmad Sayuri, tokoh yang berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, serta Suminah Istondo sebagai motivator bidan di desa.
"Kami juga memberikan penghargaan kepada Alm. dr. Kurniyanto sebagai dokter yang berkinerja tinggi dalam penanganan pandemi COVID-19," kata Amir.
Dalam kesempatan itu, Wabup Sugirah juga menyerahkan mobil ambulans secara simbolis kepada Puskesmas Sepanjang dan Puskesmas Wongsorejo. Sedangkan mobil puskesmas keliling diserahkan kepada Puskesmas Kertosari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022