Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur menggelar Gebyar Kebangsaan 2022 melibatkan para pelajar setempat, memperingati Hari Pahlawan, yang jatuh setiap tanggal 10 November.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kediri Solikin mengemukakan, gebyar kebangsaan ini diharapkan menguatkan semangat patriotisme dan cinta Tanah Air generasi muda.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan semangat patriotisme dan cinta Tanah Air kepada generasi penerus bangsa di Kabupaten Kediri," katanya di Kediri, Sabtu.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, dan digelar selama tiga hari, yakni Sabtu-Senin, 12-14 November 2022. Acara tersebut dimulai dengan lomba kreasi baris berbaris yang diikuti 22 sekolah tingkat SMA se-Kabupaten Kediri.
Lomba kreasi baris berbaris tersebut digelar sebagai upaya membangun kreativitas, sportivitas, kedisiplinan, semangat kebangsaan dan solidaritas para pelajar. Kegiatan lomba kreasi baris berbaris itu dinilai dari tiga kategori, yakni PBB (Peraturan baris berbaris), formasi dan variasi.
Selain lomba kreasi baris berbaris, diadakan pula pameran kebangsaan yang di antaranya diisi dokumentasi napak tilas perjuangan pahlawan dari Kediri, hingga pameran kendaraan tempur serta berbagai jenis senjata api oleh Brigif Mekanis 16/Wira Yudha.
Selain itu, juga akan digelar panggung kebangsaan yang diisi kegiatan pagelaran pentas seni dan budaya, dilanjutkan dengan pertunjukan barongsai dan jaranan, tari nusantara, dan musik kontemporer.
"Akan ada pertunjukan musik kontemporer yang sudah jarang kita saksikan. Ini menjadi salah satu wadah pertunjukan seni yang mendidik dan mengandung pesan moral budaya bangsa, seni yang bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman," kata dia.
Pertunjukan seni dan budaya itu, kata dia menjadi salah satu wadah dalam menjaga dan melestarikan budaya bangsa, khususnya dari Kabupaten Kediri.
Selain itu, pertunjukan yang ditampilkan dapat menjadi motivasi untuk menumbuhkembangkan potensi budaya daerah.
"Nanti puncak acara di hari Senin (14/11) akan diadakan seminar kebangsaan yang akan disiarkan live streaming di kanal YouTube Pemerintah Kabupaten Kediri," kata Solikin.
Sementara itu, animo para pelajar untuk melihat pameran kendaraan tempur serta berbagai jenis senjata api oleh Brigif Mekanis 16/Wira Yudha juga cukup tinggi. Mereka juga diberikan penjelasan langsung oleh anggota Brigif Mekanis 16/Wira Yudha yang bertugas terkait dengan kendaraan dan model senjata api yang dipamerkan itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kediri Solikin mengemukakan, gebyar kebangsaan ini diharapkan menguatkan semangat patriotisme dan cinta Tanah Air generasi muda.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan semangat patriotisme dan cinta Tanah Air kepada generasi penerus bangsa di Kabupaten Kediri," katanya di Kediri, Sabtu.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, dan digelar selama tiga hari, yakni Sabtu-Senin, 12-14 November 2022. Acara tersebut dimulai dengan lomba kreasi baris berbaris yang diikuti 22 sekolah tingkat SMA se-Kabupaten Kediri.
Lomba kreasi baris berbaris tersebut digelar sebagai upaya membangun kreativitas, sportivitas, kedisiplinan, semangat kebangsaan dan solidaritas para pelajar. Kegiatan lomba kreasi baris berbaris itu dinilai dari tiga kategori, yakni PBB (Peraturan baris berbaris), formasi dan variasi.
Selain lomba kreasi baris berbaris, diadakan pula pameran kebangsaan yang di antaranya diisi dokumentasi napak tilas perjuangan pahlawan dari Kediri, hingga pameran kendaraan tempur serta berbagai jenis senjata api oleh Brigif Mekanis 16/Wira Yudha.
Selain itu, juga akan digelar panggung kebangsaan yang diisi kegiatan pagelaran pentas seni dan budaya, dilanjutkan dengan pertunjukan barongsai dan jaranan, tari nusantara, dan musik kontemporer.
"Akan ada pertunjukan musik kontemporer yang sudah jarang kita saksikan. Ini menjadi salah satu wadah pertunjukan seni yang mendidik dan mengandung pesan moral budaya bangsa, seni yang bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman," kata dia.
Pertunjukan seni dan budaya itu, kata dia menjadi salah satu wadah dalam menjaga dan melestarikan budaya bangsa, khususnya dari Kabupaten Kediri.
Selain itu, pertunjukan yang ditampilkan dapat menjadi motivasi untuk menumbuhkembangkan potensi budaya daerah.
"Nanti puncak acara di hari Senin (14/11) akan diadakan seminar kebangsaan yang akan disiarkan live streaming di kanal YouTube Pemerintah Kabupaten Kediri," kata Solikin.
Sementara itu, animo para pelajar untuk melihat pameran kendaraan tempur serta berbagai jenis senjata api oleh Brigif Mekanis 16/Wira Yudha juga cukup tinggi. Mereka juga diberikan penjelasan langsung oleh anggota Brigif Mekanis 16/Wira Yudha yang bertugas terkait dengan kendaraan dan model senjata api yang dipamerkan itu. (*)
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022