Polres Metro Jakarta Barat memeriksa sedikitnya empat orang saksi terkait terkait penemuan jenazah satu keluarga di Perumahan Citra Satu, Kalideres, Jakarta Barat.
"Ada empat saksi yang sudah kita periksa. Pihak RT dan tetangga sekitar," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat.
Ia menjelaskan, Ketua RT setempat diperiksa lantaran bertindak sebagai orang pertama yang menemukan jenazah di dalam rumah.
Sementara itu, tiga orang tetangga lainnya dimintai keterangan guna melengkapi fakta dalam proses penyelidikan.
Tidak hanya memeriksa empat saksi, polisi juga telah berupaya mencari rekaman kamera CCTV di lokasi.
"Setelah kita periksa, tidak ada kamera CCTV di lokasi," jelas dia.
Hingga saat ini, prosesor penyelidikan masih berlangsung.
Pasma pun tidak menutup kemungkinan akan memeriksa lebih banyak saksi untuk kepentingan penyelidikan.
Sebelumnya, penemuan itu berawal ketika Ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban, pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00 WIB.
Ketua RT pun melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama dengan polisi, Ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.
"Saat itu pagar rumah dan pintu utama terkunci," kata Pasma.
Ketika pintu utama di buka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.
"Untuk mayat yang ditemukan dalam nama di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RY usia 71 tahun dan RN usia 68 tahun dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun dan BG usia 69 tahun merupakan ipar dari bapaknya," kata Pasma.
Setelah mayat ditemukan, polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi.
Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk proses autopsi.
Hingga saat ini, polisi masih memeriksa beberapa saksi dan melakukan penjagaan di tempat kejadian perkara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Ada empat saksi yang sudah kita periksa. Pihak RT dan tetangga sekitar," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat.
Ia menjelaskan, Ketua RT setempat diperiksa lantaran bertindak sebagai orang pertama yang menemukan jenazah di dalam rumah.
Sementara itu, tiga orang tetangga lainnya dimintai keterangan guna melengkapi fakta dalam proses penyelidikan.
Tidak hanya memeriksa empat saksi, polisi juga telah berupaya mencari rekaman kamera CCTV di lokasi.
"Setelah kita periksa, tidak ada kamera CCTV di lokasi," jelas dia.
Hingga saat ini, prosesor penyelidikan masih berlangsung.
Pasma pun tidak menutup kemungkinan akan memeriksa lebih banyak saksi untuk kepentingan penyelidikan.
Sebelumnya, penemuan itu berawal ketika Ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban, pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00 WIB.
Ketua RT pun melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama dengan polisi, Ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.
"Saat itu pagar rumah dan pintu utama terkunci," kata Pasma.
Ketika pintu utama di buka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.
"Untuk mayat yang ditemukan dalam nama di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RY usia 71 tahun dan RN usia 68 tahun dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun dan BG usia 69 tahun merupakan ipar dari bapaknya," kata Pasma.
Setelah mayat ditemukan, polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi.
Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk proses autopsi.
Hingga saat ini, polisi masih memeriksa beberapa saksi dan melakukan penjagaan di tempat kejadian perkara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022