Dinas Perhubungan Kota Surabaya akan mengalihkan arus lalu lintas saat pelaksanaan Parade Surabaya Juang 2022, Minggu (6/11) dan istighasah akbar memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2022.

Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Surabaya Soe Priyo Utomo di Surabaya, Sabtu, mengatakan pengalihan arus lalu lintas dilakukan karena terdapat sejumlah rute atau jalan yang digunakan selama kegiatan itu berlangsung.

Rekayasa lalu lintas dilakukan mulai kawasan Monumen Tugu Pahlawan hingga kawasan Balai Kota Surabaya.

Parade Surabaya Juang 2022 mengambil rute mulai dari Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan berakhir di Balai Kota Surabaya.

Ia mengatakan Jalan Veteran dan Jalan Kramat Gantung ditutup sebagai kawasan persiapan Parade Surabaya Juang, sedangkan dari Jalan Veteran dan Jalan Pahlawan sisi selatan masih bisa dilewati kendaraan.

Menjelang kegiatan, lanjut dia, kawasan Monumen Tugu Pahlawan akan dilakukan penutupan total, yakni pengendara dari Jalan Veteran bisa menuju ke arah Jalan Indrapura atau ke Jalan Semut, sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Veteran menuju Jalan Pahlawan dialihkan ke arah Jalan Kebon Rojo dan Jalan Semut.

"Menuju ke kawasan Jalan Praban dan Jalan Tunjungan ditutup, mulai Jalan Blauran bisa menuju ke arah Jalan Bubutan. Lalu Jalan Genteng Kali menuju Siola di alihkan ke Jalan Undaan. Sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Jagalan menuju Jalan Pasar Besar dialihkan ke Jalan Peneleh dan Jalan Sulung," ujar dia.

Selanjutnya, dari arah selatan, lalu lintas dari Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Jalan Gubernur Suryo dialihkan ke Jalan Embong Malang, kemudian arus lalu lintas dari Jalan Pemuda menuju ke Jalan Yos Sudarso dialihkan ke Jalan Panglima Sudirman.

Jalan Bubutan dan Jalan Tembaan dialihkan ke Jalan Indrapura dan Jalan Semut, sedangkan untuk kawasan menuju ke Balai Kota dari arah Jalan Walikota Mustajab dialihkan ke Jalan Jaksa Agung Suprapto sisi barat.

Arus lalu lintas dari Jalan Ambengan menuju ke Jalan Jaksa Agung Suprapto dialihkan ke Jalan Ambengan sisi timur, Jalan Wijaya Kusuma, dan Jalan Kusuma Bangsa, sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Pemuda menuju ke Jalan Yos Sudarso dialihkan ke Jalan Panglima Sudirman.

Dengan banyaknya pengalihan arus lalu lintas ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Kota Surabaya.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Sebab, akan sedikit terganggu dengan pengalihan arus lalu lintas," kata dia.

Ia mengatakan untuk lokasi parkir semua peserta Parade Surabaya Juang berada di kawasan Jalan Wijaya Kusuma dan Jalan Pacar atau di kawasan Balai Kota Surabaya.

"Begitu juga dengan pimpinan DPRD Kota Surabaya dan Forkopimda Kota Surabaya harap di titik parkir yang telah disiapkan," ujar dia.

Pada 10 November 2022, pukul 18.00 WIB, Pemkot Surabaya menggelar istighatsah bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan.

Priyo menyebut bahwa arus lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan juga akan dialihkan mengingat jamaah dan tamu yang hadir diprediksi lebih banyak.

Untuk lokasi parkir kendaraan saat istighatsah di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan, disiapkan di halaman Tugu Pahlawan di sisi selatan, Jalan Kebon Rojo di depan Gedung DPRD Provinsi Jatim, dan kawasan Pasar Besar Wetan.

"Sepertinya penutupan jalan ini juga akan penuh (tutup total, red.) mengingat para hadirin juga lebih banyak. Jalur di kawasan Jalan Veteran menuju ke Jalan Kramat Gantung masih bisa melintas. Tidak ada masalah, mungkin nanti mulai pukul 14.00 WIB atau 15.00 WIB baru akan ditutup total," kata dia.(*)
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022