Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Jawa Timur, ingin agar kelompok informasi masyarakat (KIM) turut serta bisa membantu semakin menunjukkan potensi di daerahnya masing-masing, sebagai upaya membangun daerah.
Kepala Diskominfo Kota Kediri Apip Permana mengemukakan generasi milenial bisa berkontribusi dalam membantu menyampaikan informasi tentang pembangunan-pembangunan kepada masyarakat. Salah satunya dengan cara lomba desain grafis ini.
"Kami mengharapkan potensi di setiap kelurahan masing masing misal ada potensi kesenian silahkan itu ditampilkan dengan harapan kalau masing masing kelurahan itu menampilkan potensi di kelurahannya otomatis diharapkan bisa dikenal masyarakat luas melalui karya melalui desain grafis," katanya di Kediri, Rabu.
Apip juga menambahkan, membuat konsep untuk lomba desain grafis ini tidaklah sembarangan. Diperlukan penggalian data untuk memperkenalkan potensi daerahnya.
Menurutnya semua itu dilakukan agar pesan dari desain yang dibuat dapat tersampaikan dan dimengerti oleh masyarakat.
"Berkembangnya kemajuan teknologi memudahkan setiap orang dalam mendapatkan atau menyampaikan pesan. Misalnya karya desain grafis yang merupakan salah satu cara yang mudah untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Tentunya dengan mengemas setiap konten agar menarik untuk dilihat oleh masyarakat," kata dia.
Pihaknya berharap ke depan dari kegiatan tersebut akan menghasilkan adanya kerja sama antara Pemerintah Kota Kediri juga dengan masyarakat lewat Kelompok Informasi Masyarakat.
"Semoga KIM yang ada di kelurahan terus aktif, produktif, dan kreatif untuk membuat kegiatan yang positif. Intinya bisa menyampaikan pesan pembangunan, kesejahteraan, perekonomian ke masyarakat luas dalam menyalurkan informasi program-program pemerintah," katanya.
Kominfo Kota Kediri menggelar lomba desain grafis dengan tema "Pulih dan Bangkit Bareng Kota Kediri". Melalui lomba tersebut, Diskominfo Kota Kediri ingin KIM Kota Kediri dapat lebih terpacu dalam menunjukkan potensi daerahnya masing-masing agar lebih dikenal luas di masyarakat.
Dalam acara yang digelar di Ballroom salah satu hotel Kota Kediri tersebut, dari 64 hasil karya yang dinilai diambil 10 nominasi yang lolos untuk melaju ke tahap berikutnya.
Setelah itu terpilih tiga juara lomba dan satu juara favorit. Juara pertama Harisma Haiatu H. dari Kelurahan Kaliombo, juara dua Mayrino Candra B.A. dari Kelurahan Ngronggo, juara tiga Fitria Dewi Sartika dari Kelurahan Bandar Lor. Untuk Juara favorit M. Fatchur Rohman dari Kelurahan Dandangan, Kota Kediri.
Sementara itu, Harisma pemenang juara satu mengatakan konsep membuat lomba sekitar 3-4 hari. Lomba itu baru diikutinya dan dirinya bersyukur bisa menang.
"Sebenarnya pengalaman pertama saya dalam mengikuti lomba desain grafis karena background saya itu desain interior jadi dulu saya kuliah di ITS desain interior. Dan Alhamdulillah bisa menjadi juara. Semoga Pemkot Kediri bisa menyelenggarakan lomba-lomba yang lain selain desain grafis seperti desain interior,desain produk dan lainnya ke depannya," kata Harisma.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Diskominfo Kota Kediri Apip Permana mengemukakan generasi milenial bisa berkontribusi dalam membantu menyampaikan informasi tentang pembangunan-pembangunan kepada masyarakat. Salah satunya dengan cara lomba desain grafis ini.
"Kami mengharapkan potensi di setiap kelurahan masing masing misal ada potensi kesenian silahkan itu ditampilkan dengan harapan kalau masing masing kelurahan itu menampilkan potensi di kelurahannya otomatis diharapkan bisa dikenal masyarakat luas melalui karya melalui desain grafis," katanya di Kediri, Rabu.
Apip juga menambahkan, membuat konsep untuk lomba desain grafis ini tidaklah sembarangan. Diperlukan penggalian data untuk memperkenalkan potensi daerahnya.
Menurutnya semua itu dilakukan agar pesan dari desain yang dibuat dapat tersampaikan dan dimengerti oleh masyarakat.
"Berkembangnya kemajuan teknologi memudahkan setiap orang dalam mendapatkan atau menyampaikan pesan. Misalnya karya desain grafis yang merupakan salah satu cara yang mudah untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Tentunya dengan mengemas setiap konten agar menarik untuk dilihat oleh masyarakat," kata dia.
Pihaknya berharap ke depan dari kegiatan tersebut akan menghasilkan adanya kerja sama antara Pemerintah Kota Kediri juga dengan masyarakat lewat Kelompok Informasi Masyarakat.
"Semoga KIM yang ada di kelurahan terus aktif, produktif, dan kreatif untuk membuat kegiatan yang positif. Intinya bisa menyampaikan pesan pembangunan, kesejahteraan, perekonomian ke masyarakat luas dalam menyalurkan informasi program-program pemerintah," katanya.
Kominfo Kota Kediri menggelar lomba desain grafis dengan tema "Pulih dan Bangkit Bareng Kota Kediri". Melalui lomba tersebut, Diskominfo Kota Kediri ingin KIM Kota Kediri dapat lebih terpacu dalam menunjukkan potensi daerahnya masing-masing agar lebih dikenal luas di masyarakat.
Dalam acara yang digelar di Ballroom salah satu hotel Kota Kediri tersebut, dari 64 hasil karya yang dinilai diambil 10 nominasi yang lolos untuk melaju ke tahap berikutnya.
Setelah itu terpilih tiga juara lomba dan satu juara favorit. Juara pertama Harisma Haiatu H. dari Kelurahan Kaliombo, juara dua Mayrino Candra B.A. dari Kelurahan Ngronggo, juara tiga Fitria Dewi Sartika dari Kelurahan Bandar Lor. Untuk Juara favorit M. Fatchur Rohman dari Kelurahan Dandangan, Kota Kediri.
Sementara itu, Harisma pemenang juara satu mengatakan konsep membuat lomba sekitar 3-4 hari. Lomba itu baru diikutinya dan dirinya bersyukur bisa menang.
"Sebenarnya pengalaman pertama saya dalam mengikuti lomba desain grafis karena background saya itu desain interior jadi dulu saya kuliah di ITS desain interior. Dan Alhamdulillah bisa menjadi juara. Semoga Pemkot Kediri bisa menyelenggarakan lomba-lomba yang lain selain desain grafis seperti desain interior,desain produk dan lainnya ke depannya," kata Harisma.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022