Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya mengawal dan mengawasi rehabilitasi pipa air yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada di sejumlah lokasi Kota Pahlawan, Jawa Timur.

"Ini kami lakukan supaya pengerjaan dilakukan dengan baik dan bermanfaat bagi pelanggan," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno di Surabaya, Senin.

Anas menyampaikan pesan kepada PDAM Surya Sembada agar merapikan lagi sisa pengerjaan pipa air. Menurut dia, lokasi pengerjaan harus dikembalikan seperti semula setelah pengerjaan selesai.

"Jangan sampai ada timbunan tanah. Apalagi sekarang sedang musim hujan. Sehingga bisa mengganggu kenyamanan warga beraktifitas," kata dia.

Dia juga berpesan supaya PDAM Surya sembada meminimalisir risiko pelanggan tidak bisa mendapatkan air bersih, selama pengerjaan pipa.

"Namun berdasarkan pantauan kami, sampai saat ini belum ada pelanggan yang airnya mati saat penggantian pipa," ujar dia.

Anas berharap dengan program rehabilitasi pipa PDAM, kwantitas maupun kwalitas air yang diterima pelanggan semakin baik. Apalagi yang pipa yang direhabilitasi tersebut usianya sudah puluhan tahun. Bahkan sudah ada sejak zaman Belanda.

"Dengan penggantian pipa berdiameter lebih besar maka, aliran air menjadi lebih lancar dan semakin besar volumenya. Selain itu air juga tidak lagi kotor," kata dia.

Direktur PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Arief Whisnu Cahyono sebelumnya mengatakan, rehabilitasi pipa tersebut, mengganti pipa berdiameter 1 inchi sampai 2 inchi dengan pipa lebih besar.

PDAM Surya Sembada merencanakan merehabilitasi pipa sepanjang 150 Km di antaranya berada di pusat Kota Surabaya sepanjang 31 Km.

Rehabilitasi tersebut dilakukan mulai akhir tahun 2022, kemudian dilanjutkan di tahun 2023. Sehingga target PDAM di tahun 2023 semua terlayani air bisa tercapai.

Data PDAM Surya Sembada menyebutkan di tahun 2022, pengerjaan rehabilitasi pipa di Surabaya Barat mencapai panjang 18.087 meter.

Rehabilitasi pipa tersebut dilakukan di pemukiman kawasan Perak, Kupang Panjaan, Kebangsren, Lontar, dan Darmo Permai Selatan.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022