Pegawai PT PLN (Persero) gotong-royong mendonasikan gajinya untuk biaya penyambungan listrik gratis bagi 3.607 keluarga pra sejahtera melalui program Light Up The Dream dalam rangka Hari Listrik Nasional (HLN) ke-77.
General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jumat, memaparkan program Light Up The Dream adalah program bantuan penyambungan listrik tanpa biaya, hasil dari donasi yang dilakukan oleh para pegawai PLN.
"Tujuannya, untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik secara mandiri," kata dia.
Tercatat, hingga Oktober 2022, program Light Up The Dream total telah memberikan bantuan sambungan listrik gratis untuk 7.179 keluarga yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari 7.179 keluarga tersebut, 3.607 keluarga dinyalakan serentak pada HLN ke-77.
Jumlah terbanyak berasal dari Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulserabar) 843 pelanggan, Sumatera Barat dengan 802 keluarga, Papua dan Papua Barat dengan 777 keluarga dan Jateng DIY 343 sebanyak keluarga.
Untuk di Jawa Timur sebanyak 15 keluarga pra sejahtera yang tersebar di Balong, Ponorogo, Pacitan, Bondowoso dan Sukorejo menerima bantuan ini. Sebelumnya, sebagian besar warga penerima manfaat ini menyalurkan listrik untuk penerangan pada malam hari.
Melalui program ini, kata dia, diharapkan listrik yang tersedia dapat memberikan manfaat dan penunjang aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat.
Sedangkan untuk di Ponorogo, penyalaan sambungan listrik dilakukan oleh Manager PLN UP3 Ponorogo, Setiyawan bersama Manager ULP Ponorogo, Joko Prasetyo di rumah pelanggan, Nur Hidayat.
"Terima kasih atas bantuan listrik yang diberikan PLN. Alhamdulillah sekarang sudah tidak kesulitan lagi saat menyalakan lampu di malam hari," kata Nur Hidayat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo sebelumnya mengatakan, peringatan HLN ke-77 tahun ini menjadi salah satu pendorong semangat PLN untuk menyediakan listrik bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Light Up The Dream, listrik untuk menyalakan mimpi masyarakat. Memberikan harapan baru bagi pelanggan yang membutuhkan dan solusi bagi masyarakat di tengah keterbatasan. Bahagianya berbagi sesama, sebagai wujud nyata pegawai BUMN yang ber-AKHLAK, dalam kontribusi membangun negeri," ujar Darmawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jumat, memaparkan program Light Up The Dream adalah program bantuan penyambungan listrik tanpa biaya, hasil dari donasi yang dilakukan oleh para pegawai PLN.
"Tujuannya, untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik secara mandiri," kata dia.
Tercatat, hingga Oktober 2022, program Light Up The Dream total telah memberikan bantuan sambungan listrik gratis untuk 7.179 keluarga yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari 7.179 keluarga tersebut, 3.607 keluarga dinyalakan serentak pada HLN ke-77.
Jumlah terbanyak berasal dari Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulserabar) 843 pelanggan, Sumatera Barat dengan 802 keluarga, Papua dan Papua Barat dengan 777 keluarga dan Jateng DIY 343 sebanyak keluarga.
Untuk di Jawa Timur sebanyak 15 keluarga pra sejahtera yang tersebar di Balong, Ponorogo, Pacitan, Bondowoso dan Sukorejo menerima bantuan ini. Sebelumnya, sebagian besar warga penerima manfaat ini menyalurkan listrik untuk penerangan pada malam hari.
Melalui program ini, kata dia, diharapkan listrik yang tersedia dapat memberikan manfaat dan penunjang aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat.
Sedangkan untuk di Ponorogo, penyalaan sambungan listrik dilakukan oleh Manager PLN UP3 Ponorogo, Setiyawan bersama Manager ULP Ponorogo, Joko Prasetyo di rumah pelanggan, Nur Hidayat.
"Terima kasih atas bantuan listrik yang diberikan PLN. Alhamdulillah sekarang sudah tidak kesulitan lagi saat menyalakan lampu di malam hari," kata Nur Hidayat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo sebelumnya mengatakan, peringatan HLN ke-77 tahun ini menjadi salah satu pendorong semangat PLN untuk menyediakan listrik bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Light Up The Dream, listrik untuk menyalakan mimpi masyarakat. Memberikan harapan baru bagi pelanggan yang membutuhkan dan solusi bagi masyarakat di tengah keterbatasan. Bahagianya berbagi sesama, sebagai wujud nyata pegawai BUMN yang ber-AKHLAK, dalam kontribusi membangun negeri," ujar Darmawan.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022