Jajaran pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur sowan ke kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) provinsi setempat di Surabaya, Kamis. 

"Terus terang, kami merasa kurang adat bila para kiai yang audiensi ke kantor DPRD. Karena itu, kami sowan kepada para ulama di PWNU Jatim," kata Ketua DPRD Jatim H Kusnadi.

Pimpinan DPRD Jatim itu diterima Wakil Rais PWNU Jatim Prof KH Ali Maschan Moesa dan Ketua Peringatan 100 Tahun NU  KH Abdus Salam Shohib, yang didampingi KH Romadlon Chotib dan KH Zul Hilmi Ghazali (Katib dan Wakil Katib Syuriah), M Koderi (Wakil Ketua), H Robith Fuadi (Wakil Sekretaris), H Rasidi, M Amin Mujib.

Pimpinan DPRD Jatim Anwar Sadad dalam pertemuan itu mengungkapkan NU selalu hadir dalam setiap ada masalah di tengah masyarakat dan perjalanan bangsa. 

"Terus terang, NU lebih hadir dalam perjalan sejarah. Partai politik kalah. Karena, kami menyadari dan memang lebih banyak belajar dari NU," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, KH Abdus Salam lebih banyak menjelaskan soal agenda Peringatan 100 Tahun NU yang digelar PWNU Jatim. Termasuk acara dalam mengembangkan kreativitas para santri dan kader muda anak bangsa. 

Seperti acara Malam Puncak Hari Santri yang diadakan PWNU Jatim dengan menggelar acara Santri Culture Night Carnival (SCNC) di JX Internasional Surabaya pada 29 Oktober mendatang

Dijelaskan, sejumlah pejabat menyatakan hadir dalam SCNC, acara yang dirangkaikan Peringatan 100 Tahun NU, antara lain Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, bersama Forkopimda lainnya.

SCNC 2022 dengan tagline "Wonderfull Santri, Harmoni, Kolaborasi dan Inovasi" akan dihadiri sebanyak 5.000 santri dan pelajar dari sejumlah daerah di Jatim. 

"Sesuai motto agenda Peringatan 100 Tahun NU, yaitu Harmoni, Kolaborasi dan Inovasi. Dalam SCNC kali ini, sepenuhnya melibatkan santri-santri berbakat. Baik dari Pondok Pesantren, badan-badan otonom NU maupun lembaga-lembaga di lingkungan NU, serta lembaga pendidikan yang mempunyai visi dan misi sama untuk kemajuan kebudayaan masyarakat," kata KH Abdus Salam Shohib

Sekretaris Panitia SCNC Robith Fuadi atau Gus Robith menandaskan salah satunya akan digelar pertunjukan Sendratari Joko Tingkir dari Universitas Negeri Surabaya(UNESA). 

"Ini merupakan counter opini terhadap lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet yang mendapat kecaman di masyarakat. Apapun yang berkembang di masyarakat, kita wujudkan melalui aksi kreativitas dari para pelajar dan mahasiswa," tuturnya.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022