PT Cargill Indonesia-Cocoa and Chocolate, Gresik atau perusahaan Industri pengolahan kakao melakukan peningkatan pendapatan perusahaan melalui proyek pengembangan produk baru.

Project Manager Cargill Cocoa and Chocolate Gresik Harry Husman, Rabu, mengakui perseroan tidak melakukan penambahan kapasitas produksi tetapi lebih kepada upgrade produk yang memiliki harga lebih berkualitas.

“Jadi kapasitas pabrik akan tetap sama, walaupun demand naik kami masih belum dapat penuhi sehingga saat ini kita punya proyek berupa produk berbeda yang akan memberi value lebih tinggi, dan itu baru Go Live awal 2024," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini permintaan pasar produk coklat juga cukup tinggi, bahkan kapasitas produksi Cargill di Gresik sudah mencapai 110 persen melebihi kapasitas awal.

“Jadi target kinerja penjualan tahun ini masih akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya karena walaupun demand bertambah, tapi tidak bisa melakukan delivery lebih,” katanya.

Ia optimistis dengan situasi pasar pada tahun depan yang terancam adanya resesi global, pangsa pasar di Gresik akan tetap aman, karena selama ini menyasar kawasan Asia Pasifik seperti China, India, dan Jepang yang diperkirakan tidak terlalu terdampak resesi global.

“Kontribusi penjualan domestik saat ini juga hanya 10 persen, dan 90 persennya untuk pasar di luar," tuturnya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022