Tim gabungan dari TNI, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang, Jawa Timur, Sabtu berhasil menemukan remaja berusia 14 tahun yang tercebur ke sungai, Jumat (21/10) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Korban ditemukan sekitar 50 meter dari titik awal ia tercebur ke sungai dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang Asroni di Sampang, Jawa Timur, Sabtu.

Remaja yang tercebur sungai itu berinisial SF warga Kecamatan Torjun. Ia tercebur di Sungai Dusun Berek Elah, Desa Jeruk Porot, Kecamatan Torjun, Sampang.

Sebelumnya Kapolsek Torjun AKP Heriyanto menjelaskan, kasus remaja tercebur sungai itu berawal saat polisi hendak melakukan penggerebekan di lokasi judi adu jangkrik di Desa Jeruk Porot, Kecamatan Torjun, Sampang.

Kala itu, petugas datang ke lokasi untuk membubarkan kegiatan terlarang tersebut dengan cara melepas tembakan ke udara.

SF merupakan salah satu penonton. Saat mendengar suara tembakan, SF terkejut dan langsung tercebur ke sungai.

"Jadi, si anak itu, seperti melompat ke sungai, saat mendengar suara tembakan," kata warga yang mengetahui kejadian itu, Alvian.

Pada penggerebekan itu, polisi berhasil menangkap sebanyak empat orang tersangka pelaku judi jangkrik. Masing-masing berinisial S (45) warga Desa Torjun, MF (21) warga Desa Pangilen, AS (35) dan NT (21) keduanya warga Jalan Delima, Kota Sampang.

Sementara itu, SF diketahui tercebur ke sungai setelah orang tua korban mendatangi Mapolsek Torjun, Sampang dan mengabarkan tentang kejadian tersebut, sehingga polisi, TNI dan BPBD langsung melakukan pencarian korban. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022