Perusahaan Listrik Negara (PLN) PLN Peduli menyalurkan 1.500 paket sembako kepada korban banjir di sejumlah wilayah Jawa Timur meliputi Kabupaten Trenggalek, Malang dan Blitar.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Lasiran di Surabaya, Rabu, mengatakan bantuan sembako ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan logistik korban banjir.
"Masing-masing wilayah terdampak kami berikan bantuan paket sembako sebanyak 500 buah. Kami berharap melalui bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban warga dan segera bangkit serta pulih seperti sedia kala," kata Lasiran.
Manager PLN UP3 Malang M. Farqi Faris telah menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga Dusun Rowotrate dan Krajan, Kabupaten Malang, Rabu (19/10).
Sedangkan di Trenggalek, bantuan diserahkan oleh Manager PLN UP3 Ponorogo Setiyawan kepada Kepala Desa Pogalan, Sukarni.
Sementara di Blitar, bantuan sebanyak 500 paket sembako diserahkan oleh oleh Manager UP3 Kediri Edi Cahyono kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Sutojayan, Kecamatan Kademangan dan Kecamatan Binangun.
Selain bantuan, Lasiran menuturkan, PLN UID Jawa Timur menyiagakan 21 tim PDKB, 136 personel di 13 UP3, 2.374 personel pelayanan keandalan, 1.029 personel pemeliharaan preventif terus bersiaga menjaga keamanan pasokan listrik saat banjir melanda.
"Personel PLN di Trenggalek, Malang dan Blitar segera mengamankan pasokan listrik dengan mengamankan jaringan listrik pada instalasi/aset kelistrikan yang terendam banjir, mendata jumlah kerusakan, tiang yang roboh dan segera melakukan perbaikan jaringan setelah air surut dan dianggap aman," kata Lasiran.
Sebelumnya, pada Senin (17/10), banjir bandang merendam pusat kota Trenggalek seperti Kelurahan Tamanan, Kelutan. Selain itu sejumlah desa di Kecamatan Karangan, Gandusari, dan Pogalan dengan ketinggian air mencapai 1,75 meter.
Sementara pada hari yang sama di Malang juga mengalami hujan deras dengan intensitas tinggi yang menyebabkan banjir di empat lokasi yakni Desa Sitiarjo, Desa Tambakrejo, Desa Tambaksari, dan Desa Kedungbanteng.
Di Blitar, banjir bandang terjadi di lima kecamatan di Blitar, mulai dari Kecamatan Binangun, Kecamatan Panggungrejo, Kecamatan Sutojayan, Kecamatan Wonotirto, dan Kecamatan Wates. Kelima kecamatan tersebut meliputi 13 titik banjir bandang Blitar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Lasiran di Surabaya, Rabu, mengatakan bantuan sembako ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan logistik korban banjir.
"Masing-masing wilayah terdampak kami berikan bantuan paket sembako sebanyak 500 buah. Kami berharap melalui bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban warga dan segera bangkit serta pulih seperti sedia kala," kata Lasiran.
Manager PLN UP3 Malang M. Farqi Faris telah menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga Dusun Rowotrate dan Krajan, Kabupaten Malang, Rabu (19/10).
Sedangkan di Trenggalek, bantuan diserahkan oleh Manager PLN UP3 Ponorogo Setiyawan kepada Kepala Desa Pogalan, Sukarni.
Sementara di Blitar, bantuan sebanyak 500 paket sembako diserahkan oleh oleh Manager UP3 Kediri Edi Cahyono kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Sutojayan, Kecamatan Kademangan dan Kecamatan Binangun.
Selain bantuan, Lasiran menuturkan, PLN UID Jawa Timur menyiagakan 21 tim PDKB, 136 personel di 13 UP3, 2.374 personel pelayanan keandalan, 1.029 personel pemeliharaan preventif terus bersiaga menjaga keamanan pasokan listrik saat banjir melanda.
"Personel PLN di Trenggalek, Malang dan Blitar segera mengamankan pasokan listrik dengan mengamankan jaringan listrik pada instalasi/aset kelistrikan yang terendam banjir, mendata jumlah kerusakan, tiang yang roboh dan segera melakukan perbaikan jaringan setelah air surut dan dianggap aman," kata Lasiran.
Sebelumnya, pada Senin (17/10), banjir bandang merendam pusat kota Trenggalek seperti Kelurahan Tamanan, Kelutan. Selain itu sejumlah desa di Kecamatan Karangan, Gandusari, dan Pogalan dengan ketinggian air mencapai 1,75 meter.
Sementara pada hari yang sama di Malang juga mengalami hujan deras dengan intensitas tinggi yang menyebabkan banjir di empat lokasi yakni Desa Sitiarjo, Desa Tambakrejo, Desa Tambaksari, dan Desa Kedungbanteng.
Di Blitar, banjir bandang terjadi di lima kecamatan di Blitar, mulai dari Kecamatan Binangun, Kecamatan Panggungrejo, Kecamatan Sutojayan, Kecamatan Wonotirto, dan Kecamatan Wates. Kelima kecamatan tersebut meliputi 13 titik banjir bandang Blitar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022