Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan appraisal harga tanah untuk pelebaran jalan guna menunjang pembangunan Jembatan Jongbiru, Kabupaten Kediri, menyusul rencana pembangunan bandar udara di daerah setempat.

"Sekarang ini dari pemkab proses pengadaan lahan untuk pelebaran jalan. Sekarang tahap appraisal," Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra di Kediri, Rabu.

Rencana pembangunan Jembatan Jongbiru, Kabupaten Kediri itu adalah program pemkab yang diajukan ke pemerintah pusat. Pembangunan jembatan itu dilakukan sebagai pendukung infrastruktur menyusul rencana operasional Bandar Udara Kabupaten Kediri yang akan dimulai pada 2023.

Jembatan Jongbiru, Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri itu menghubungkan Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk.

Jembatan tersebut merupakan jalur alternatif yang bisa dilewati kendaraan selain Jembatan Semampir, Kota Kediri. Jarak di antara dua jembatan itu juga tidak terlalu jauh.

Irwan juga menambahkan, pada pekan lalu dari perwakilan Kementerian PUPR sudah datang meninjau secara langsung lokasi Jembatan Jongbiru, Kabupaten Kediri tersebut. Jembatan itu saat ini rusak, setelah diterjang derasnya arus Sungai Brantas.

Namun,untuk kepastian soal pembangunan jembatan diserahkan ke pemerintah pusat. Pemerintah kabupaten hanya bertugas untuk melakukan pelebaran jalan, sedangkan pembangunan jembatan oleh pusat.

Pemkab, kata Irwan, mengajukan dua alternatif untuk konstruksi jembatan yakni model girder yang diperkirakan anggarannya sekitar Rp80 miliar dan model jembatan rangka baja dengan anggaran setengah dari konstruksi jembatan model girder.

"Untuk konstruksi ada dua alternatif dan sudah dibawa ke Kementerian PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), balok girder dan rangka baja. Kalau secara umur yang girder bisa sampai 50 tahun," kata dia.

Pihaknya berharap proses pembebasan lahan itu bisa tuntas di 2022 ini. Saat ini, ada 54 bidang lahan yang akan dibebaskan. Pemkab berharap pada 2023 pembangunan jembatan bisa dilakukan dan bisa secepatnya dilewati pengguna jalan.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022