Pemerintah Kabupaten Jember bergerak cepat untuk menangani tiga sekolah yang rusak akibat hujan deras yang mengguyur kabupaten setempat selama beberapa jam.
"Ada tiga gedung sekolah dasar negeri (SDN) yang terkena dampak hujan deras yakni SDN Mojomulyo 2 di Kecamatan Puger, SDN Badean 1 di Kecamatan Bangsalsari, dan SDN Gelang 7 di Kecamatan Sumberbaru," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono dalam siaran pers yang diterima di Jember, Minggu.
Di SDN Mojomulyo 02 Puger, halaman sekolah tergerus air sehingga mengalami erosi dan tanah longsor, kemudian di SDN Badean 01 Bangsalsari hujan deras menyebabkan eternit jatuh dan di SDN Gelang 07 Sumberbaru terjadi atap bangunan sekolah ambruk hingga menyebabkan empat ruang kelas rusak.
"Beruntung, sejumlah kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa karena para siswa libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," tuturnya.
Atas kejadian itu, lanjut dia, Dinas Pendidikan Jember segera melakukan penindakan secepatnya sesuai dengan arahan Bupati Jember untuk mengecek lokasi dan mencari solusi yang cepat agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan.
"Kami mengecek lokasi di SDN Mojomulyo 02 Puger bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dan Muspika Puger," katanya.
Ia mengatakan penanganan agar tidak terjadi erosi dan longsor di halaman SDN Mojomulyo 2 untuk sementara dipasang kantong pasir ukuran besar, sedangkan untuk SDN Badean 1 diperbaiki eternitnya dengan menggunakan anggaran dana BOS daerah yang melekat di sekolah setempat.
"Untuk penanganan di SDN Gelang 07 Sumberbaru, pihak BPBD bersama TNI, Polri dan muspika setempat memasang tenda darurat agar kegiatan belajar dan mengajar bisa tetap berjalan pada Senin (10/10)," ujarnya.
Hadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga penanganan sekolah rusak yang terdampak hujan deras dapat berjalan dengan baik dan pihaknya memberikan arahan kepada kepala sekolah agar KBM bisa tetap berjalan dengan baik dan lancar.
Sementara Kepala SDN Mojomulyo 02 Zuhriyah Praharani mengucapkan banyak terima kasih atas sikap cepat tanggap yang dilakukan Pemkab Jember melalui dinas pendidikan yang bersinergi dengan banyak pihak.
"Terima kasih telah memberikan bantuan penahan longsor, sehingga halaman sekolah kami dapat digunakan kembali dengan aman dan nyaman. Mudah-mudahan tahun depan bisa dibangun pelengsengan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Ada tiga gedung sekolah dasar negeri (SDN) yang terkena dampak hujan deras yakni SDN Mojomulyo 2 di Kecamatan Puger, SDN Badean 1 di Kecamatan Bangsalsari, dan SDN Gelang 7 di Kecamatan Sumberbaru," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono dalam siaran pers yang diterima di Jember, Minggu.
Di SDN Mojomulyo 02 Puger, halaman sekolah tergerus air sehingga mengalami erosi dan tanah longsor, kemudian di SDN Badean 01 Bangsalsari hujan deras menyebabkan eternit jatuh dan di SDN Gelang 07 Sumberbaru terjadi atap bangunan sekolah ambruk hingga menyebabkan empat ruang kelas rusak.
"Beruntung, sejumlah kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa karena para siswa libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," tuturnya.
Atas kejadian itu, lanjut dia, Dinas Pendidikan Jember segera melakukan penindakan secepatnya sesuai dengan arahan Bupati Jember untuk mengecek lokasi dan mencari solusi yang cepat agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan.
"Kami mengecek lokasi di SDN Mojomulyo 02 Puger bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dan Muspika Puger," katanya.
Ia mengatakan penanganan agar tidak terjadi erosi dan longsor di halaman SDN Mojomulyo 2 untuk sementara dipasang kantong pasir ukuran besar, sedangkan untuk SDN Badean 1 diperbaiki eternitnya dengan menggunakan anggaran dana BOS daerah yang melekat di sekolah setempat.
"Untuk penanganan di SDN Gelang 07 Sumberbaru, pihak BPBD bersama TNI, Polri dan muspika setempat memasang tenda darurat agar kegiatan belajar dan mengajar bisa tetap berjalan pada Senin (10/10)," ujarnya.
Hadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga penanganan sekolah rusak yang terdampak hujan deras dapat berjalan dengan baik dan pihaknya memberikan arahan kepada kepala sekolah agar KBM bisa tetap berjalan dengan baik dan lancar.
Sementara Kepala SDN Mojomulyo 02 Zuhriyah Praharani mengucapkan banyak terima kasih atas sikap cepat tanggap yang dilakukan Pemkab Jember melalui dinas pendidikan yang bersinergi dengan banyak pihak.
"Terima kasih telah memberikan bantuan penahan longsor, sehingga halaman sekolah kami dapat digunakan kembali dengan aman dan nyaman. Mudah-mudahan tahun depan bisa dibangun pelengsengan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022