Direktur Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya M. Andra Aditiyawarman resmi melantik sebanyak 233 taruna/taruni tahun akademik 2022/2023.
"Selamat kepada taruna/taruni Politeknik Penerbangan Surabaya Tahun 2022. Kalian sekarang sudah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Politeknik Penerbangan Surabaya," ujar M. Andra di Surabaya, Sabtu.
Andra mengatakan, pelantikan ini dilakukan setelah tuntas melaksanakan Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) selama sebulan.
Dengan resminya menjadi taruna/taruni, maka mereka siap mengikuti kegiatan belajar mengajar di Kampus Poltekbang mulai 10 Oktober 2022 mendatang.
Adapun sebanyak 233 taruna/taruni berasal dari lima program studi (prodi), yaitu Teknik Listrik Bandara (TLB), Teknik Navigasi Udara (TNU), Teknik Pesawat Udara (TPU), Lalu Lintas Udara (LLU) dan Manajemen Transportasi Udara (MTU).
Dia berharap, para taruna/taruni bisa beradaptasi dengan cepat di lingkungannya dan lancar menempuh pendidikan diploma tiga (D3) selama tiga tahun ke depan.
"Kami doakan semuanya berjalan lancar, mereka bisa menyelesaikan pendidikannya sesuai apa yang dicita-citakan. Mereka-mereka ini kan SDM yang nanti akan melanjutkan perjuangan dalam mengembangkan sistem transportasi, khususnya transportasi udara," ujar dia.
Setelah pelantikan, juga sempat dilakukan penandatanganan Deklarasi Anti Kekerasan yang dilakukan oleh perwakilan dari pegawai, taruna tingkat 3, taruna tingkat 2 dan taruna tingkat 1 Poltekbang Surabaya.
Dia menegaskan, dengan adanya deklarasi ini, maka tak ada lagi tindakan-tindakan kekerasan antar taruna di lingkungan asrama maupun kampusnya.
"Kami menjaga terus komitmen tidak adanya aksi-aksi kekerasan di antara para taruna/taruni. Kekerasan atau perpeloncoan sudah bukan zamannya lagi. Kami juga sudah melakukan Deklarasi Anti Kekerasan bersama, tentu ini sudah dipahami oleh semuanya," ujar dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Selamat kepada taruna/taruni Politeknik Penerbangan Surabaya Tahun 2022. Kalian sekarang sudah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Politeknik Penerbangan Surabaya," ujar M. Andra di Surabaya, Sabtu.
Andra mengatakan, pelantikan ini dilakukan setelah tuntas melaksanakan Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) selama sebulan.
Dengan resminya menjadi taruna/taruni, maka mereka siap mengikuti kegiatan belajar mengajar di Kampus Poltekbang mulai 10 Oktober 2022 mendatang.
Adapun sebanyak 233 taruna/taruni berasal dari lima program studi (prodi), yaitu Teknik Listrik Bandara (TLB), Teknik Navigasi Udara (TNU), Teknik Pesawat Udara (TPU), Lalu Lintas Udara (LLU) dan Manajemen Transportasi Udara (MTU).
Dia berharap, para taruna/taruni bisa beradaptasi dengan cepat di lingkungannya dan lancar menempuh pendidikan diploma tiga (D3) selama tiga tahun ke depan.
"Kami doakan semuanya berjalan lancar, mereka bisa menyelesaikan pendidikannya sesuai apa yang dicita-citakan. Mereka-mereka ini kan SDM yang nanti akan melanjutkan perjuangan dalam mengembangkan sistem transportasi, khususnya transportasi udara," ujar dia.
Setelah pelantikan, juga sempat dilakukan penandatanganan Deklarasi Anti Kekerasan yang dilakukan oleh perwakilan dari pegawai, taruna tingkat 3, taruna tingkat 2 dan taruna tingkat 1 Poltekbang Surabaya.
Dia menegaskan, dengan adanya deklarasi ini, maka tak ada lagi tindakan-tindakan kekerasan antar taruna di lingkungan asrama maupun kampusnya.
"Kami menjaga terus komitmen tidak adanya aksi-aksi kekerasan di antara para taruna/taruni. Kekerasan atau perpeloncoan sudah bukan zamannya lagi. Kami juga sudah melakukan Deklarasi Anti Kekerasan bersama, tentu ini sudah dipahami oleh semuanya," ujar dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022