Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur (DPW PKS Jatim) Irwan Setiawan mengajak masyarakat dan dan segenap kader untuk melaksanakan shalat ghaib dan tahlil serta takziah atas tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang. 

Kemarin, Irwan bertakziah ke rumah Andi Wijaya, orang tua Daffa Fachruddin Wijaya, anak usia 13 tahun, salah satu korban tragedi tersebut di Klojen, Malang, kemarin. 

"Saya mewakili pengurus PKS Jatim menyampaikan duka mendalam. Semoga ananda husnul khotimah," katanya. 

Irwan menginstruksikan pengurus PKS Malang Raya membuka posko pengaduan dan pendampingan untuk keluarga korban dan juga  terus melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan di Jatim.

Baca juga: PSSI: Kompetisi selain Liga 1 tetap berjalan pascakerusuhan Kanjuruhan Malang

Irwan menyampaikan apresiasi kepada kader PKS se- Malang Raya yang telah berkoordinasi memantau korban. 

"Ini yang memang seharusnya dilakukan, sebagaimana PKS juga melakukan hal yang sama di musibah-musibah sebelumnya," ujar politikus berusia 46 tahun ini. 

Menurutnya, segala hal yang dilakukan PKS merupakan bagian dari perwujudan sebagai partai Islam rahmatal lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI.

Sekretaris DPD PKS Kabupaten Malang Trio Agus menyampaikan bahwa sejak mendengar kabar duka di dari Stadion Kanjuruhan, pengurus langsung turun melakukan pemantauan terkait dengan perkembangan korban. 

"Kita juga langsung berkoordinasi dengan Fraksi PKS terkait bantuan apa yang perlu diberikan. Pengurus dan anggota DPRD dari PKS Kota Malang segera mengunjungi korban yang sedang dirawat di RSUD," katanya. 

Agus menandaskan, bantuan pasca kejadian sangat penting. 

"Karena keluarga korban butuh dukungan dari banyak pihak. Ini yang sedang kita cari infonya," ujarnya. (*)
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022