Gudang penyimpanan berkas di Kantor Pertanahan Kabupaten Tulungagung saat ini mengalami overkapasitas atau kelebihan beban berkas sehingga harus menyewa bangunan milik warga untuk tempat penyimpanan atau storage tambahan.

"Ada lebih dari 200 ribu berkas yang harus kami simpan. Dan sebagian kami simpan di gedung selatan kantor pertanahan," kata Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tulungagung Ferri Saragih, Sabtu.

Namun, gudang milik kantor pertanahan yang ada tidak mumpuni untuk menyimpan keseluruhan berkas. Sebagian berkas lagi disimpan di bangunan berbeda yang disewa di Desa Sobontoro Kecamatan Boyolangu.

"Ya, kami sampai menyewa gudang untuk menyimpan berkas tanah warga," Lanjut Ferri.

Di tempat itu ditempatkan petugas yang mengawasi berkas. "Kami sudah dua tahun menyewa gudang itu," ujarnya.

Pihaknya telah melobi Pemkab Tulungagung untuk mengadakan tempat baru Kantor Pertanahan Kabupaten Tulungagung pada tahun 2023.

Rencananya gedung baru akan dibangun dua tingkat untuk tempat penyimpanan. Ada 296 ribu berkas yang disimpan.

Jika seluruh tanah di Tulungagung sudah disertifikasi, maka akan ada 580 ribu berkas yang disimpan Kantor Pertanahan. "Nanti gedung selatan itu akan dibangun menjadi dua lantai," tuturnya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022