Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Madiun, Jawa Timur menerima sebanyak 135 orang pendaftar calon anggota panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan (panwascam) untuk kepentingan Pemilihan Umum tahun 2024 di daerah setempat.

"Sejak dibuka pendaftaran 21 hingga 27 September 2022, terdapat sebanyak 135 pendaftar yang menyerahkan berkas," ujar Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Madiun Wahyudi kepada wartawan , Selasa.

Ia merinci dari 135 pendaftar tersebut terdiri atas 65 orang laki-laki dan 70 orang perempuan.

Jumlah petugas panwascam yang dibutuhkan untuk Pemilu 2024 sebanyak 45 orang yang bertugas pada 15 Kecamatan di Kabupaten Madiun, yang rinciannya masing-masing kecamatan diisi tiga petugas.

Bawaslu, kata dia, telah mengembalikan sebanyak 15 berkas pendaftar karena persyaratannya tidak lengkap.

"Selain itu, keterwakilan perempuan dalam pendaftaran panwascam di Kabupaten Madiun juga masih sedikit. Seperti di Kecamatan Kare yang belum terpenuhi," ucapnya.

Mengacu pada pedoman pelaksanaan pembentukan panwascam untuk pemilu serentak tahun 2024, tercatat bahwa dalam pendaftaran wajib memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan di setiap kecamatan.

Setelah pendaftaran ditutup, selama tiga hari ke depan Bawaslu Madiun akan melakukan pemeriksaan dan verifikasi berkas administrasi pendaftar.

Apabila terdapat kecamatan yang belum memenuhi komposisi pendaftar maka akan dilakukan perpanjangan pendaftaran pada 2 hingga 8 Oktober 2022.

"Sesuai rencana, pengumuman final bagi yang memenuhi syarat administrasi akan dilakukan pada 12 Oktober mendatang," katanya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022