Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi budi daya sorgum di Kabupaten Jombang yang hasilnya cukup bagus sehingga menarik untuk dikembangkan.
Mentan mengatakan tanaman sorgum merupakan tanaman yang dahulu telah dikembangkan oleh nenek moyang Bangsa Indonesia. Tanaman ini juga disebut sebagai tanaman yang cocok di negara beriklim tropis.
"Airnya tidak perlu banyak dan bisa tumbuh di semua jenis tanah, tanah berbatu. Pupuk yang digunakan, air yang digunakan, itu 50 persen lebih kecil dibandingkan dengan jagung maupun padi," katanya saat menghadiri panen raya sorgum manis di Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Kamis.
Pihaknya memberikan apresiasi dengan sudah berdirinya pabrik pengolahan sorgum milik PT Sedana Panen Raya di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Sorgum telah berhasil diolah menjadi beberapa produk pertanian seperti tepung, gula, kecap, sirup, bahkan ampasnya bisa menjadi makanan ternak.
Pihaknya mendorong petani tertarik budi daya tanaman sorgum ini. Rencananya, pemerintah juga akan mengembangkannya, dengan menyisir daerah-daerah tanpa mengganggu tanaman jagung, padi maupun kedelai.
Panen raya sorgum tersebut juga dihadiri jajaran pejabat dari Pemprov Jatim, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ema Umiyyatul Chusnah dan tamu undangan lainnya.
Anggota Komisi IV DPR-RI asal Jombang Ema Umiyyatul Chusnah mengatakan bahwa pihaknya juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan tanaman sorgum.
Pihaknya siap mendorong bantuan-bantuan dari pemerintah pusat bisa turun kepada para petani sorgum di Jombang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Mentan mengatakan tanaman sorgum merupakan tanaman yang dahulu telah dikembangkan oleh nenek moyang Bangsa Indonesia. Tanaman ini juga disebut sebagai tanaman yang cocok di negara beriklim tropis.
"Airnya tidak perlu banyak dan bisa tumbuh di semua jenis tanah, tanah berbatu. Pupuk yang digunakan, air yang digunakan, itu 50 persen lebih kecil dibandingkan dengan jagung maupun padi," katanya saat menghadiri panen raya sorgum manis di Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Kamis.
Pihaknya memberikan apresiasi dengan sudah berdirinya pabrik pengolahan sorgum milik PT Sedana Panen Raya di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Sorgum telah berhasil diolah menjadi beberapa produk pertanian seperti tepung, gula, kecap, sirup, bahkan ampasnya bisa menjadi makanan ternak.
Pihaknya mendorong petani tertarik budi daya tanaman sorgum ini. Rencananya, pemerintah juga akan mengembangkannya, dengan menyisir daerah-daerah tanpa mengganggu tanaman jagung, padi maupun kedelai.
Panen raya sorgum tersebut juga dihadiri jajaran pejabat dari Pemprov Jatim, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ema Umiyyatul Chusnah dan tamu undangan lainnya.
Anggota Komisi IV DPR-RI asal Jombang Ema Umiyyatul Chusnah mengatakan bahwa pihaknya juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan tanaman sorgum.
Pihaknya siap mendorong bantuan-bantuan dari pemerintah pusat bisa turun kepada para petani sorgum di Jombang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022