Kepolisian Resor Magetan membagikan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako untuk puluhan pengemudi dan awak angkutan kota di wilayah setempat sebagai bentuk kepedulian terjadinya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

Pembagian bansos sembako tersebut dipimpin oleh Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan dengan didampingi jajaran polres setempat.

"Penyaluran bansos sembako ini tujuan utamanya adalah untuk meringankan beban warga, terutama para sopir angkot yang terdampak langsung dari kenaikan harga BBM," ujar AKBP Ridwan di Magetan, Jumat.

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian dan perhatian Polri, khususnya Polres Magetan, kepada masyarakat yang terdampak dari kenaikan harga BBM setelah pengumuman penyesuaian harga BBM oleh pemerintah.

Adapun, bantuan paket sembako yang disalurkan tersebut berisikan beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kilogram, mi instan 10 bungkus, teh celup 1 kotak, dan tepung terigu 1 kilogram.

"Jumlah sembako yang kami salurkan kali ini sebanyak 50 paket. Semoga bisa membantu warga yang terdampak BBM," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Magetan juga memberikan imbauan dan sosialisasi terkait kebijakan penyesuaian harga BBM yang dilakukan pemerintah agar masyarakat khususnya para sopir angkot ikut menjaga kamtibmas.

Salah seorang sopir angkot Darmin, mengaku senang menerima bantuan sosial tersebut dan terima kasih kepada Kapolres beserta jajaran atas bantuan yang sangat bermanfaat tersebut.

"Terima kasih Pak Kapolres atas bantuannya. Ini sangat meringankan beban kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mudah-mudahan Pak Kapolres dan anggota selalu diberikan kesehatan dan rahmat dari Allah SWT," kata Darmin.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM bersubsidi jenis pertalite menjadi Rp10 ribu per liter, dari sebelumnya Rp7.650 per liter. Kenaikan itu dimulai pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Selain pertalite, BBM bersubsidi solar juga mengalami kenaikan, dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter dan BBM non-subsidi jenis pertamax dilakukan penyesuaian harga dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022