Pertamina Patra Niaga di Regional Jatim, Bali, Nusa Tenggara, memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di wilayah setempat sudah sesuai kebutuhan masyarakat.

"Sebagai bentuk antisipasi peningkatan konsumsi di SPBU, kami pastikan penyaluran sesuai kebutuhan masyarakat melalui pengiriman dengan mobil tangki sesuai jadwal yang ditetapkan," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi, dalam keterangan persnya di Surabaya, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini ketersediaan stok BBM di seluruh Fuel Terminal wilayah Jatimbalinus dalam keadaan aman, misalnya untuk BBM jenis gasoline (pertalite, pertamax dan pertamax turbo) saat ini stok di angka 280.000 Kiloliter (KL).

Kemudian jenis gasoil (Solar, Dexlite dan Pertamina Dex) di angka 128.000 KL, dan kedua jenis BBM tersebut memiliki ketahanan hari akumulatif antara 10-20 hari.

Sementara untuk penyaluran harian BBM di wilayah Jatim untuk gasoline sebesar 14.100 KL dan gasoil 7.500 KL per hari. 

"Dilihat dari stok sebenarnya sangat aman, hanya kami terus mengimbau kepada konsumen agar tidak perlu khawatir terkait stok dan tidak panik membeli BBM di SPBU karena dapat mengakibatkan stok cepat habis. Kami membutuhkan waktu untuk pengiriman kembali ke SPBU tersebut," kata Deny.

Ia mengatakan, sebagai Sub Holding Commercial and Trading dari PT Pertamina (Persero) sekaligus sebagai operator penyaluran BBM bersubsidi, Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyalurkan produk BBM ke konsumen sesuai dengan aturan berlaku. 

"Kami senantiasa akan melaksanakan kebijakan yang telah diputuskan pemerintah. Hal tersebut sesuai dengan UU Migas Nomor 22 Tahun 2001 dan Perpres 191 tahun 2014 dalam hal pendistribusian BBM," tutur Deny.(*)
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022