Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur bersama dengan Program Studi (Prodi) S3 Manajemen Pendidikan, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bekerja sama memberikan pelatihan menulis Best Practice kepada para kepala sekolah tingkat SMP setempat.
 
"Pelatihan ini termasuk dalam agenda Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pascasarjana Unesa," kata Ketua pelaksana kegiatan PKM, Dr. Nunuk Hariyati, M.Pd dalam keterangan pers, di Mojokerto, Sabtu.
 
Ia mengatakan, best practice menjadi salah satu strategi yang efektif untuk mengimbaskan pengalaman dan ide kreatif dalam menyelesaikan permasalahan di sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas satuan pendidikan.
 
"Pelatihan ini akan sangat efektif dan bermanfaat karena nantinya hasil karya kepala sekolah berupa best practice akan dijadikan sebagai karya buku ber-ISBN yang dapat dimiliki semua kalangan," ujar dosen yang juga menjabat Ketua Prodi S3 Manajemen Pendidikan ini.
 
Ia mengatakan, pelatihan digelar dalam dua sesi yang pertama berupa seminar secara daring selama 2 pekan.
 
"Dilanjutkan pertemuan secara tatap muka yang digelar di SMPN 1 Kota Mojokerto," ujarnya.
 
Sebanyak 16 kepala sekolah yang mengikuti pelatihan luring tersebut diajak untuk mempresentasikan best practice yang telah disusun secara terbuka.
 
Kemudian, kata dia, dilanjutkan dengan diskusi antara para peserta dan dosen fasilitator untuk memperdalam wawasan dan cara berpikir yang kreatif inovatif dalam menyempurnakan best practice yang telah disusun.
 
 
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Mojokerto Amin Wahid pun menyambut baik upaya kerjasama tersebut.
 
"Semoga sinergi yang sangat baik ini bisa membuahkan hasil yang diharapkan dan bisa terjalin kerjasama lebih baik kedepannya," ujar Amin dalam forum penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktur Pascasarjana Unesa, di Kantor Disdikbud Kota Mojokerto.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022