Pemerintah Kota Surabaya menggelar operasi pasar setiap hari guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran khususnya telur yang mengalami ketidakstabilan harga selama beberapa hari terakhir ini.

Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos di Surabaya, Sabtu, mengatakan operasi pasar setiap hari itu sudah dilakukannya sejak Jumat (26/8) hingga saat ini.

"Ini untuk menekan dan menstabilkan harga telur di pasaran, makanya dalam setiap operasi pasar ini, mereka lebih menitikberatkan pada komoditi telur," ujarnya.

Menurut dia, mulai Jumat pekan lalu pihaknya sudah keliling kecamatan untuk menstabilkan harga telur, bahkan dalam sehari menggelar operasi pasar di dua lokasi kecamatan berbeda.

"Hingga hari ini kami sudah menggelar operasi pasar di 10 kecamatan dan terjual telur sebanyak 618 kilogram," kata dia.

Menurut Yos, setiap operasi pasar selalu diserbu oleh ibu-ibu karena memang komoditi yang dijual lebih murah dibanding di pasaran.

Sebab, kata dia, pemkot langsung bekerja sama dengan distributor yang ada di Surabaya sehingga harganya bisa lebih murah.

"Telur biasanya kami jual Rp27 ribu-Rp28 ribu. Bahkan, hari ini kami jual Rp27 ribu, jadi sangat terjangkau harganya," tutur dia.

Saat ini, Yos bersyukur karena sudah beberapa hari ini semua komoditi sudah mulai stabil, bahkan telur yang beberapa hari lalu tidak stabil kini sudah mulai stabil harganya di pasaran.

"Jadi, setiap hari kami bersama PD Pasar Surya selalu memantau harga di pasaran, dan Alhamdulillah kini sudah mulai stabil semuanya," kata dia.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022