Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur tahun ini memperbaiki sebanyak 1.350 rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga kurang mampu di wilayah itu.

Menurut Bupati Sampang Slamet Junaidi di Sampang, Jumat, perbaikan rumah bersumber dari dana pemerintah pusat dan daerah.

"RTLH yang bersumber dari dana APBN untuk 1.311 rumah, sedangkan yang dibiayai APBN sebanyak 39 unit rumah," ujarnya.

Total anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan rumah tidak layak huni sebesar Rp24,5 miliar, tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.

Bupati menjelaskan nominal bantuan yang disalurkan untuk program perbaikan rumah itu sebesar Rp20 juta per unit.

Perinciannya, sebesar Rp17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp2,5 juta dalam bentuk tunai yang diberikan langsung kepada tukang atau pekerja bangunan.

"Program ini sudah berjalan, dan diharapkan pada September semuanya sudah rampung," katanya saat meninjau capaian program di Kecamatan Karang Penang.

Program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni tahun ini lebih banyak dibanding 2021, sebab saat itu hanya menyasar 132 unit rumah dengan nilai total anggaran Rp2,6 miliar lebih.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022