Wali Kota Malang Sutiaji meminta para orang tua yang ada di wilayah tersebut untuk memperketat pengawasan terhadap anak, menyusul adanya kasus perundungan terhadap seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilakukan oleh sejumlah rekannya.

Sutiaji di Kota Malang, Jumat, mengatakan bahwa para orang tua diminta untuk bisa menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anaknya, agar tidak ada kejadian perundungan serupa yang menimpa ABS, seorang siswa berusia 12 tahun.

"Orang tua juga harus bisa menjelaskan mana tindakan-tindakan membahayakan yang tidak boleh dilakukan. Meskipun awalnya hanya bercanda, tetapi kemudian menjadi berlebihan," kata Sutiaji.

Sebagai informasi, ABS dirundung oleh sejumlah teman-teman bermainnya pada saat berada di sebuah rumah. Pada sejumlah video yang beredar, memperlihatkan tindakan perundungan yang dilakukan oleh sejumlah anak kepada anak lainnya.

Sutiaji menambahkan, setelah mengetahui perundungan yang dilakukan oleh anak berusia di bawah 14 tahun itu, ia meminta pihak kepolisian segera melakukan penanganan.

"Saya minta kemarin agar bisa segera diselesaikan dan kemarin kepolisian langsung gerak cepat. Karena video ini sudah menyebar," ujarnya.

Pemerintah Kota Malang, lanjutnya, memberikan perhatian lebih terhadap kasus-kasus yang melibatkan anak. Hal tersebut dikarenakan wilayah Kota Malang sesungguhnya merupakan Kota Layak Anak, dan predikat tersebut harus dijaga dengan baik.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022