Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berada di atas satu panggung untuk saling bergantian memberikan motivasi kepada mahasiswa baru Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya.
Apakah hubungan keduanya akan berlanjut ke panggung politik Pemilihan Umum Presiden tahun 2024?
"Opo ae, Rek, yang keluar pertanyaannya kok itu," ujar Gubernur Khofifah sembari tersipu, saat dikonfirmasi usai memberi motiviasi di kegiatan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB) Unair, Surabaya, Sabtu.
Baca juga: Khofifah raih penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan UKM dari Kemenkop
Kedua tokoh nasional itu, selain menjabat gubernur, masing-masing juga dipercaya menjadi ketua organisasi alumni dari dua kampus ternama di Tanah Air.
Ganjar Pranowo adalah Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama). Sedangkan Khofifah Indar Parawansa menjabat Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unair.
Menjelang tahun politik 2024, berbagai lembaga survei menyebut kedua tokoh tersebut sedang berada di puncak popularitas. Nama Ganjar dan Khofifah ditempatkan dalam daftar papan atas bursa bakal calon presiden maupun wakil presiden pada Pemilihan Umum tahun 2024.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di Lembaga Survei PRC
"Wong ini urusan mahasiswa kok malah tanya survei," kata Gubernur Ganjar yang lantas melempar senyum, saat dicegat wartawan ketika akan meninggalkan Kampus Unair usai memberi motivasi kepada mahasiswa baru.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih menjelaskan Gubernur Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa diundang oleh forum mahasiswa.
"Forum mahasiswa ini menginisiasi untuk mendatangkan putra-putri terbaik di Indonesia agar dapat memberikan inspirasi dan informasi, khususnya adik-adik mahasiswa baru," ucapnya.
Di atas satu panggung dalam forum mahasiswa itu, Gubernur Ganjar dan Khofifah tampak bergantian menyampaikan motivasi.
Para mahasiswa tersebut telah berhasil masuk Unair melalui persaingan yang ketat, selanjutnya didorong untuk mengembangkan diri demi mencapai cita-citanya.
"Tentunya dengan pendampingan para dosen yang diharapkan bisa memberikan talent supporting demi mengantarkan segenap mahasiswa menuju masa depan sesuai dengan potensinya masing-masing," tutur Gubernur Ganjar Pranowo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Apakah hubungan keduanya akan berlanjut ke panggung politik Pemilihan Umum Presiden tahun 2024?
"Opo ae, Rek, yang keluar pertanyaannya kok itu," ujar Gubernur Khofifah sembari tersipu, saat dikonfirmasi usai memberi motiviasi di kegiatan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB) Unair, Surabaya, Sabtu.
Baca juga: Khofifah raih penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan UKM dari Kemenkop
Kedua tokoh nasional itu, selain menjabat gubernur, masing-masing juga dipercaya menjadi ketua organisasi alumni dari dua kampus ternama di Tanah Air.
Ganjar Pranowo adalah Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama). Sedangkan Khofifah Indar Parawansa menjabat Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unair.
Menjelang tahun politik 2024, berbagai lembaga survei menyebut kedua tokoh tersebut sedang berada di puncak popularitas. Nama Ganjar dan Khofifah ditempatkan dalam daftar papan atas bursa bakal calon presiden maupun wakil presiden pada Pemilihan Umum tahun 2024.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di Lembaga Survei PRC
"Wong ini urusan mahasiswa kok malah tanya survei," kata Gubernur Ganjar yang lantas melempar senyum, saat dicegat wartawan ketika akan meninggalkan Kampus Unair usai memberi motivasi kepada mahasiswa baru.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih menjelaskan Gubernur Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa diundang oleh forum mahasiswa.
"Forum mahasiswa ini menginisiasi untuk mendatangkan putra-putri terbaik di Indonesia agar dapat memberikan inspirasi dan informasi, khususnya adik-adik mahasiswa baru," ucapnya.
Di atas satu panggung dalam forum mahasiswa itu, Gubernur Ganjar dan Khofifah tampak bergantian menyampaikan motivasi.
Para mahasiswa tersebut telah berhasil masuk Unair melalui persaingan yang ketat, selanjutnya didorong untuk mengembangkan diri demi mencapai cita-citanya.
"Tentunya dengan pendampingan para dosen yang diharapkan bisa memberikan talent supporting demi mengantarkan segenap mahasiswa menuju masa depan sesuai dengan potensinya masing-masing," tutur Gubernur Ganjar Pranowo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022