Pemerintah Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur berupaya menyelesaikan perbaikan sistem saluran untuk meminimalkan risiko banjir semasa hujan sesuai rencana, yakni sebelum Desember 2022.

Pembangunan saluran di kawasan Jalan Penghela yang direncanakan terkoneksi dengan rumah pompa Alun-Alun Contong dimulai pada 21 Agustus dan ditargetkan selesai sebelum Desember 2022.

"Kami minta pengerjaan mulai awal sampai selesai diawasi betul agar sesuai spesifikasi. Masyarakat juga turut mengawasi. Hasil yang diinginkan adalah bagaimana saat musim hujan mengurangi genangan tengah kota," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Sabtu.

Dia mengatakan bahwa pemerintah kota membenahi sistem saluran air serta membangun rumah pompa di tengah kota dalam upaya meminimalkan risiko banjir pada musim hujan.

"Pekerjaan rumah banyak tantangannya. Beban saluran air meningkat karena pemukiman, pusat perkantoran, dan perdagangan juga makin banyak tumbuh di pusat kota. Untuk itu, perlu disiasati melalui revitalisasi saluran tengah kota agar berimbang," katanya.

Ia menambahkan, pembangunan dan perbaikan sistem saluran air untuk mencegah genangan semasa hujan dilakukan di beberapa bagian wilayah Surabaya termasuk di kawasan Selatan, mulai dari Jambangan, Gayungan, Jemursari, Rungkut, hingga Medokan Ayu.

"Mengatasi genangan air menjadi salah satu agenda prioritas kerja Pemkot Surabaya pada tahun ini," kata Armuji.

Pemkot, kata dia, sudah memetakan area yang sering tergenang semasa hujan serta melakukan berbagai pembenahan untuk mengatasinya, antara lain dengan melakukan pengerukan sedimen, pelebaran dan pendalaman drainase, serta penyambungan saluran air.(*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022