Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mengemukakan Indonesia masih dihadapkan pada serangkaian tantangan masalah kesehatan di momentum HUT Ke-77 RI Tahun 2022.

"Pertama, bagaimana terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberi prioritas penting bagi kesehatan," kata Tjandra yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Tjandra yang juga Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) itu mengatakan COVID-19 telah membuat masyarakat dan penentu kebijakan publik makin memberi prioritas pada kesehatan.

"Kita semua harus menyadari, health is not everything, but without health everything is nothing," katanya.

Ke dua, bagaimana menjamin tersedianya pelayanan kesehatan primer, utamanya untuk menjaga yang sehat agar tetap sehat, dan memiliki paradigma sehat, kata Tjandra.

Walaupun sudah sejak sebelum 1980 Indonesia sudah punya Puskesmas di semua kecamatan, tapi kini 5.498 dari 10.373 Puskesmas (53%) belum memiliki sembilan jenis tenaga kesehatan sesuai standar, dan 586 Puskesmas belum memiliki tenaga dokter.

Ke tiga adalah peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit. Menurut dia, uang yang keluar untuk membiayai yang sakit untuk berobat ke luar negeri, lebih dari Rp110 triliun setiap tahunnya.

Tjandra mengatakan penanggulangan pandemi COVID-19 saat ini menjadi tantangan keempat yang perlu dihadapi pemangku kebijakan di sektor kesehatan.

Ke lima, adalah advokasi dan koordinasi, karena masalah kesehatan tidak akan diselesaikan hanya oleh sektor kesehatan semata.

"Salah satu contoh konkretnya adalah penerapan pendekatan One Health yang sebagai suatu pendekatan kolaboratif dalam pelayanan kesehatan," ujarnya.

Tantangan keenam, kata Tjandra, perlu upaya ekstra keras untuk mencapai goal 3 SDG, yaitu mencapai Kehidupan Sehat dan Sejahtera di tahun 2030.

"Jelaslah perlu ada prioritas kegiatan dan sumber daya untuk pencapaian target SDG 2030 demi kesehatan dan kesejahteraan bangsa," katanya.

Tantangan terakhir adalah bagaimana Indonesia berperan dalam kesehatan dunia melalui Forum G20 pada 2022. 

Baca juga: Pemkot Surabaya dan IDI bersinergi tangani masalah kesehatan

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022