Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan acara deklarasi yang dilakukan PKB dan Gerindra di Sentul, Bogor pada Sabtu, hanya sebatas deklarasi koalisi kedua partai menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut dia, terkait nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) baru akan dideklarasikan pada kesempatan berikutnya.

"Kami tidak tergesa-gesa, masih ada waktu 1,5 tahun. Partai lain juga belum ada yang mengumumkan calonnya, namun jelas kalau calon dari PKB dan Gerindra tidak akan keluar dari dua nama itu, yaitu Gus Muhaimin dan Pak Prabowo," kata Jazilul di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan, PKB-Gerindra akan mengikat "janji suci" dengan menandatangani Piagam Deklarasi Koalisi dalam menyongsong Pilpres 2024 di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat.

Menurut dia, dalam deklarasi koalisi tersebut, ketua umum kedua partai yaitu Prabowo dan Muhaimin Iskandar dipastikan hadir sekaligus menyampaikan pidato.

Selain itu, dia menjelaskan, sesuai dengan mandat Muktamar PKB di Bali pada 2019, para kader sepakat untuk mengusung Muhaimin sebagai capres, dan dukungan yang sama juga datang dari para kiai, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

”Begitu juga Pak Prabowo, kader Gerindra juga menginginkan beliau sebagai capres, dan Pak Prabowo kemarin juga sudah memastikan akan maju capres," ujarnya.

Baca juga: Gerindra Jatim sambut positif pertemuan Prabowo dengan Muhaimin

Pewarta: Imam Budilaksono

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022