Jumlah kunjungan untuk membaca dan meminjam buku di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Madiun, Jawa Timur, tercatat meningkat seiring dengan melandainya kasus COVID-19 pada tahun 2022 di wilayah setempat.

Kepala Bidang Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun Satriyo mengatakan rata-rata jumlah pengunjung yang datang di tahun 2021 lalu per hari mencapai 100 hingga 150 orang.

"Sedangkan pada pertengahan 2022 ini meningkat sebanyak 200 hingga 250 orang per hari. Kebanyakan pengunjung berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa," ujar Satriyo di Madiun, Jumat.

Menurut dia, perpusda telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kunjungan dan minat baca di perpusda.

Adapun upaya yang dilakukan guna menarik minat baca, yakni dengan menggelar agenda yang melibatkan pelajar. Tak hanya itu, pihaknya juga bekerja sama dengan sekolah untuk menginformasikan fasilitas dan program-program di perpusda.

Selain itu, dinasnya juga menggiatkan kembali perpustakaan keliling.

"Selama pandemi, perpustakaan keliling sempat dihentikan. Diganti dengan pelayanan daring. Melalui website, pelajar bisa mengakses buku di perpusda," ungkapnya.

Upaya lainnya adalah selalu melakukan berbaruan koleksi. Salah satunya melalui buku sumbangan dari masyarakat yang kemudian ditampung dan diseleksi.

Untuk buku sumbangan yang layak akan didisplai dan dimasukkan dalam daftar koleksi. Sedangkan yang tidak lolos seleksi, akan disalurkan ke perpustakaan yang ada di tiap kelurahan Kota Madiun.

Sesuai data, hingga kini terdapat lebih dari 50.000 koleksi buku yang dimiliki oleh Perpusda Kota Madiun. Selain itu juga ada lebih dari 5.000 koleksi ebook yang terdapat dalam pustaka digital iMadiun. Ribuan koleksi ebook tersebut dapat diakses pembaca secara daring.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022