Ketua Rukun Tetangga (RT) menyebutkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, menangis di kamar saat rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri di Jalan Saguling Nomor 29 tersebut digeledah tim penyelidik kepolisian.
"Iya dia menangis terus di kamar, susah kita berkomunikasi," kata Yosef, Ketua RT 07 RW 02 Jalan Saguling, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu.
Yosef yang diminta ikut hadir dalam proses penggeledahan bersama tim penyelidikan pada Selasa (9/8), mengatakan keadaan Putri Candrawathi terlihat baik-baik saja, namun pengacara menyebutnya menangis terus di dalam kamar.
Baca juga: Kadivhumas: Keterangan Karopenmas sesuai fakta dari sumber TKP Duren Tiga
Disebutkan ketika memasuki rumah, Yosef melihat ada beberapa orang yakni pengacara, polisi wanita (Polwan), dan Bareskrim ikut dalam proses penggeledahan selama sembilan jam.
Ada juga kedua anak Ferdy Sambo dan Putri yakni seorang anak perempuan dan anak lelakinya paling kecil berumur 1,5 tahun bersama pengasuhnya juga berada di dalam rumah.
"Keluarga Ferdy Sambo tinggal di rumah tersebut kurang lebih setahun sehingga belum terlalu mengenal kawasan Jalan Saguling," kata Yosef.
Baca juga: Motif penembakan terhadap Brigadir J terus didalami
Selain itu, Yosef mengaku tak bisa berkomunikasi dengan Putri lantaran hanya mengikuti tim penyelidik.
Ia juga mengatakan seluruh ruangan telah digeledah selama sembilan jam dari 15.00 WIB sampai 01.00 WIB.
Yosef menyebutkan barang yang diambil tim penyidik kepolisian yakni sebuah kotak dan catatan yang lengkap.
"Ada satu kotak itu dibawa ada catatannya semua lengkap. Kita juga ikutin sampai akhir, lengkap," tuturnya.
Diketahui selain rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III tersebut, Timsus Polri juga melakukan penggeledahan di Komplek Polri Duren Tiga nomor 58 dan Jalan Bangka. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Iya dia menangis terus di kamar, susah kita berkomunikasi," kata Yosef, Ketua RT 07 RW 02 Jalan Saguling, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu.
Yosef yang diminta ikut hadir dalam proses penggeledahan bersama tim penyelidikan pada Selasa (9/8), mengatakan keadaan Putri Candrawathi terlihat baik-baik saja, namun pengacara menyebutnya menangis terus di dalam kamar.
Baca juga: Kadivhumas: Keterangan Karopenmas sesuai fakta dari sumber TKP Duren Tiga
Disebutkan ketika memasuki rumah, Yosef melihat ada beberapa orang yakni pengacara, polisi wanita (Polwan), dan Bareskrim ikut dalam proses penggeledahan selama sembilan jam.
Ada juga kedua anak Ferdy Sambo dan Putri yakni seorang anak perempuan dan anak lelakinya paling kecil berumur 1,5 tahun bersama pengasuhnya juga berada di dalam rumah.
"Keluarga Ferdy Sambo tinggal di rumah tersebut kurang lebih setahun sehingga belum terlalu mengenal kawasan Jalan Saguling," kata Yosef.
Baca juga: Motif penembakan terhadap Brigadir J terus didalami
Selain itu, Yosef mengaku tak bisa berkomunikasi dengan Putri lantaran hanya mengikuti tim penyelidik.
Ia juga mengatakan seluruh ruangan telah digeledah selama sembilan jam dari 15.00 WIB sampai 01.00 WIB.
Yosef menyebutkan barang yang diambil tim penyidik kepolisian yakni sebuah kotak dan catatan yang lengkap.
"Ada satu kotak itu dibawa ada catatannya semua lengkap. Kita juga ikutin sampai akhir, lengkap," tuturnya.
Diketahui selain rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III tersebut, Timsus Polri juga melakukan penggeledahan di Komplek Polri Duren Tiga nomor 58 dan Jalan Bangka. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022