Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya mengingatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan panitia pemilihan kepala desa termasuk jajarannya agar menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilkades serentak yang akan digelar awal Oktober 2022.
"Kami tekankan kepada DPMD, panitia pilkades termasuk jajaran kami menjaga netralitas. Kami akan tindak tegas panitia pilkades maupun jajaran kami yang tidak netral. Karena ini adalah potensi masalah (pelaksanaan pilkades)," ucap AKBP Andi Sinjaya usai Rakor Tahapan Pelaksanaan Pilkades serentak 2022 di Ruang Intelligence Room Pemkab Situbondo, Selasa.
Ia mengatakan sudah melakukan langkah-langkah ke kecamatan-kecamatan dan para calon kepala desa dengan memberikan arahan agar mereka mengikuti aturan pilkades yang sudah ditetapkan.
Selain itu, Kapolres Andi juga mengimbau kepada semua calon kepala desa tidak melakukan upaya provokatif maupun mobilisasi massa karena hal itu lebih banyak mudharatnya atau hal negatif.
"Kalau calon kades mengikuti sesuai aturan, panitianya netral dan TNI/Polri juga, insya-Allah pelaksanaan pilkades berlangsung aman dan kondusif," tuturnya.
Mengenai personel yang akan dilibatkan untuk pengamanan pelaksanaan pilkades, menurut AKBP Andi Sinjaya, dari kepolisian menyiapkan jumlah pasukan semaksimal mungkin dan menyesuaikan anggaran dari pemerintah daerah.
"Intinya kami akan melakukan pengamanan semaksimal mungkin. Untuk deteksi dini kerawanan sudah beberapa hari lalu kami lakukan," katanya.
Kapolres Andi mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan pesta demokrasi pilkades ini dengan penuh tanggung jawab dengan cerdas, juga jangan terprovokasi maupun provokasi.
"karena kamtibmas adalah modal utama dalam pembangunan, termasuk pembangunan desa. Harapan kami pelaksanaan pilkades berjalan aman dan kondusif serta hasilnya berkualitas," katanya.
Sementara itu, Dandim 0823/ Situbondo Letkol Inf. Bayu Anjas Asmoro mengatakan telah melakukan deteksi dini dengan melakukan pemetaan potensi kerawanan di sejumlah lokasi pilkades.
"Semua potensi kerawanannya akan dikelola. Tentunya kami Forkopimda inginnya tiga kata, yakni tertib, aman, dan lancar," katanya.
Ia menyatakan bahwa TNI siap mendukung terciptanya keamanan mulai dari penyelenggaraan hingga hasil akhir pilkades serentak. Sehingga setiap tahapan semua permasalahan bisa diantisipasi.
"Kami dari TNI memberikan dukungan keamanan. Tentunya pilkades serentak ini supaya tidak ada permasalahan, dan hasilnya diterima oleh masyarakat," ujar Dandim Bayu.
Pemilihan kepala desa serentak di Situbondo akan digelar awal Oktober 2022. Ada 17 desa yang tersebar di 14 kecamatan yang mengikuti pesta demokrasi pilkades ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kami tekankan kepada DPMD, panitia pilkades termasuk jajaran kami menjaga netralitas. Kami akan tindak tegas panitia pilkades maupun jajaran kami yang tidak netral. Karena ini adalah potensi masalah (pelaksanaan pilkades)," ucap AKBP Andi Sinjaya usai Rakor Tahapan Pelaksanaan Pilkades serentak 2022 di Ruang Intelligence Room Pemkab Situbondo, Selasa.
Ia mengatakan sudah melakukan langkah-langkah ke kecamatan-kecamatan dan para calon kepala desa dengan memberikan arahan agar mereka mengikuti aturan pilkades yang sudah ditetapkan.
Selain itu, Kapolres Andi juga mengimbau kepada semua calon kepala desa tidak melakukan upaya provokatif maupun mobilisasi massa karena hal itu lebih banyak mudharatnya atau hal negatif.
"Kalau calon kades mengikuti sesuai aturan, panitianya netral dan TNI/Polri juga, insya-Allah pelaksanaan pilkades berlangsung aman dan kondusif," tuturnya.
Mengenai personel yang akan dilibatkan untuk pengamanan pelaksanaan pilkades, menurut AKBP Andi Sinjaya, dari kepolisian menyiapkan jumlah pasukan semaksimal mungkin dan menyesuaikan anggaran dari pemerintah daerah.
"Intinya kami akan melakukan pengamanan semaksimal mungkin. Untuk deteksi dini kerawanan sudah beberapa hari lalu kami lakukan," katanya.
Kapolres Andi mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan pesta demokrasi pilkades ini dengan penuh tanggung jawab dengan cerdas, juga jangan terprovokasi maupun provokasi.
"karena kamtibmas adalah modal utama dalam pembangunan, termasuk pembangunan desa. Harapan kami pelaksanaan pilkades berjalan aman dan kondusif serta hasilnya berkualitas," katanya.
Sementara itu, Dandim 0823/ Situbondo Letkol Inf. Bayu Anjas Asmoro mengatakan telah melakukan deteksi dini dengan melakukan pemetaan potensi kerawanan di sejumlah lokasi pilkades.
"Semua potensi kerawanannya akan dikelola. Tentunya kami Forkopimda inginnya tiga kata, yakni tertib, aman, dan lancar," katanya.
Ia menyatakan bahwa TNI siap mendukung terciptanya keamanan mulai dari penyelenggaraan hingga hasil akhir pilkades serentak. Sehingga setiap tahapan semua permasalahan bisa diantisipasi.
"Kami dari TNI memberikan dukungan keamanan. Tentunya pilkades serentak ini supaya tidak ada permasalahan, dan hasilnya diterima oleh masyarakat," ujar Dandim Bayu.
Pemilihan kepala desa serentak di Situbondo akan digelar awal Oktober 2022. Ada 17 desa yang tersebar di 14 kecamatan yang mengikuti pesta demokrasi pilkades ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022