Unit Reskrim Polsek Ciracas masih menunggu hasil autopsi dari jenazah bayi yang ditemukan membusuk di kontrakan Jalan Masjid Al Islah, RT 03/RW 07, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (5/8).
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya belum bisa memberikan hasil dugaan sementara penyebab meninggalnya bayi tersebut.
"Masih dalam penyelidikan. Kami masih menunggu hasil autopsi," kata Jupriono.
Jupriono menambahkan, hasil autopsi itu diperlukan untuk mengetahui penyebab tewasnya bayi yang diduga ditelantarkan oleh orang tuanya tersebut.
"Jenazah sudah kami kirim ke RS Polri Kramat Jati untuk di autopsi," ujar Jupriono.
Dia mengatakan berdasarkan pemeriksaan awal terhadap mayat bayi tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan.
"Dari tubuh luar tidak ditemukan luka maupun tanda kekerasan lainya," kata Jupriono.
Sebelumnya, warga di Jalan Masjid Al Islah, RT 03/RW 07, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, dikejutkan dengan penemuan mayat bayi dari dalam salah satu rumah kontrakan.
Dari keterangan warga, penemuan mayat bayi itu pertama kali diketahui setelah salah satu warga mencium bau tak sedap. Setelah ditelusuri ternyata bau itu berasal dari salah satu rumah kontrakan.
Warga bersama pihak kepolisian kemudian menemukan sesosok jenazah bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki dan dalam keadaan telah membusuk.
Selanjutnya jenazah bayi tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. (*)
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pembuang mayat dalam karung
Baca juga: Polisi sebut mayat terlilit lakban sopir taksi daring
Baca juga: Polisi kantongi identitas pelaku pembunuhan mayat terlilit lakban di saluran irigasi
Baca juga: Polisi ungkap kasus penemuan mayat dalam karung
Baca juga: Petugas BPBD evakuasi temuan mayat di Bengawan Madiun
Baca juga: Mayat sopir truk ditemukan di jalur pantura Situbondo diduga korban perampokan
Baca juga: Polisi selidiki temuan mayat di Sungai Molek Malang
Baca juga: Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalur pantura Situbondo
Baca juga: Polisi ungkap kasus penemuan mayat korban pembunuhan di Kota Malang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya belum bisa memberikan hasil dugaan sementara penyebab meninggalnya bayi tersebut.
"Masih dalam penyelidikan. Kami masih menunggu hasil autopsi," kata Jupriono.
Jupriono menambahkan, hasil autopsi itu diperlukan untuk mengetahui penyebab tewasnya bayi yang diduga ditelantarkan oleh orang tuanya tersebut.
"Jenazah sudah kami kirim ke RS Polri Kramat Jati untuk di autopsi," ujar Jupriono.
Dia mengatakan berdasarkan pemeriksaan awal terhadap mayat bayi tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan.
"Dari tubuh luar tidak ditemukan luka maupun tanda kekerasan lainya," kata Jupriono.
Sebelumnya, warga di Jalan Masjid Al Islah, RT 03/RW 07, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, dikejutkan dengan penemuan mayat bayi dari dalam salah satu rumah kontrakan.
Dari keterangan warga, penemuan mayat bayi itu pertama kali diketahui setelah salah satu warga mencium bau tak sedap. Setelah ditelusuri ternyata bau itu berasal dari salah satu rumah kontrakan.
Warga bersama pihak kepolisian kemudian menemukan sesosok jenazah bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki dan dalam keadaan telah membusuk.
Selanjutnya jenazah bayi tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. (*)
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pembuang mayat dalam karung
Baca juga: Polisi sebut mayat terlilit lakban sopir taksi daring
Baca juga: Polisi kantongi identitas pelaku pembunuhan mayat terlilit lakban di saluran irigasi
Baca juga: Polisi ungkap kasus penemuan mayat dalam karung
Baca juga: Petugas BPBD evakuasi temuan mayat di Bengawan Madiun
Baca juga: Mayat sopir truk ditemukan di jalur pantura Situbondo diduga korban perampokan
Baca juga: Polisi selidiki temuan mayat di Sungai Molek Malang
Baca juga: Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalur pantura Situbondo
Baca juga: Polisi ungkap kasus penemuan mayat korban pembunuhan di Kota Malang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022