Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta terbakar yang mengakibatkan dua pasien meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka, Jumat dini hari. 

Kepala Seksi Humas Polresta Surakarta AKP Umi Supriati membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan yang terbakar adalah Ruang Puntadewa.

"Ruangan itu sebagai ruang perawatan intensif psikiatri," ujarnya.

Dua korban jiwa dalam peristiwa tersebut, yakni  Yoga Rizkiawan (33) dan Yoga Aprianto (30) telah dibawa ke RS Dr Moewardi Surakarta untuk divisum.
 
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengecek lokasi kebakaran di RSJD Surakarta, Jumat (6/8/2022). ANTARA/HO/Polrestabes Surakarta.


Sementara itu, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan dua korban meninggal dunia dalam kebakaran di RSJD Surakarta pada Jumat dini hari merupakan pasien penghuni ruang isolasi.

"Dua korban menempati ruang isolasi saat kejadian kebakaran," kata Ade.

Menurut perwira menengah Polri tersebut, ruang isolasi merupakan tempat khusus bagi pasien yang dilengkapi dengan pagar teralis.

Di ruang Puntadewa terdapat tiga kamar isolasi, yang dua di antaranya ditempati pasien.

Kedua korban jiwa diduga terjebak dan tidak berhasil diselamatkan oleh petugas jaga rumah sakit.

Secara keseluruhan, kata dia, terdapat sembilan pasien yang dirawat di ruang Puntadewa ini.

Ia menjelaskan Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab kebakaran.

Selain itu, lanjut Ade, polisi juga melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah terdapat unsur kelalaian.

Sebanyak lima saksi telah dimintai keterangan, termasuk tiga petugas jaga pada malam kejadian.(*) 

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022