Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengingatkan pemerintah daerah untuk memperkuat dan mempersiapkan mitigasi bencana sebelum datangnya musim hujan.
"Ada beberapa daerah di Indonesia yang memang menjadi langganan banjir setiap kali datang musim hujan," ujarnya di sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, penyelesaian yang selama ini dilakukan masih berkisar penanganan, namun belum dicari akar masalah atau mitigasi kebencanaan sehingga potensi bencana dapat ditekan atau mampu dihentikan sama sekali.
Senator asal daerah pemilihan Jatim itu menilai dampak yang timbul adalah anggaran daerah selalu harus disediakan untuk penanganan bencana.
Kendati demikian, kata dia, hal itu tak menyelesaikan persoalan, sebab bencana akan datang lagi saat musim hujan.
Keadaan tersebut seperti dirasakan Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, yang selalu menjadi langganan banjir setiap musim hujan.
Ia berpendapat aliran pendanaan harus dikucurkan untuk mencegah timbulnya korban yang lebih besar.
"Maka saya mendorong agar segera dilakukan mitigasi kebencanaan, memperbaiki tata ruang perkotaan serta langkah-langkah mitigasi lainnya untuk menghalau datangnya banjir. Atau setidaknya menekan luas daerah kebencanaan dan mempermudah evakuasi korban," katanya.
LaNyalla menilai hal tersebut harus cepat dilakukan mengingat saat ini belum datang musim hujan.
Dengan begitu, lanjut dia, pemerintah daerah memiliki kesempatan untuk menghadapi datangnya bencana yang seringkali tiba tanpa kompromi.
"Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi menyiapkan peta kebencanaan yang dapat dijadikan rujukan. Indonesia ini wilayah yang rentan kebencanaan. Jadi, kita harus melihat bencana secara komprehensif agar dapat dicegah sedini mungkin," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Ada beberapa daerah di Indonesia yang memang menjadi langganan banjir setiap kali datang musim hujan," ujarnya di sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, penyelesaian yang selama ini dilakukan masih berkisar penanganan, namun belum dicari akar masalah atau mitigasi kebencanaan sehingga potensi bencana dapat ditekan atau mampu dihentikan sama sekali.
Senator asal daerah pemilihan Jatim itu menilai dampak yang timbul adalah anggaran daerah selalu harus disediakan untuk penanganan bencana.
Kendati demikian, kata dia, hal itu tak menyelesaikan persoalan, sebab bencana akan datang lagi saat musim hujan.
Keadaan tersebut seperti dirasakan Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, yang selalu menjadi langganan banjir setiap musim hujan.
Ia berpendapat aliran pendanaan harus dikucurkan untuk mencegah timbulnya korban yang lebih besar.
"Maka saya mendorong agar segera dilakukan mitigasi kebencanaan, memperbaiki tata ruang perkotaan serta langkah-langkah mitigasi lainnya untuk menghalau datangnya banjir. Atau setidaknya menekan luas daerah kebencanaan dan mempermudah evakuasi korban," katanya.
LaNyalla menilai hal tersebut harus cepat dilakukan mengingat saat ini belum datang musim hujan.
Dengan begitu, lanjut dia, pemerintah daerah memiliki kesempatan untuk menghadapi datangnya bencana yang seringkali tiba tanpa kompromi.
"Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi menyiapkan peta kebencanaan yang dapat dijadikan rujukan. Indonesia ini wilayah yang rentan kebencanaan. Jadi, kita harus melihat bencana secara komprehensif agar dapat dicegah sedini mungkin," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022