Program pengembalian para pelajar Indonesia ke China untuk melanjutkan studi tatap muka yang terhambat sejak pandemi COVID-19 mewabah pada awal 2020, mulai menemukan titik terang.

"Kami sudah mendapatkan informasi mengenai kepastian para pelajar kita mendapatkan visa dari Pemerintah China," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan pada Kedutaan Besar RI di Beijing, Yaya Sutarya, Selasa.

KBRI Beijing telah mengirimkan daftar nama 190 pelajar Indonesia dalam program repatriasi gelombang pertama kepada Kementerian Luar Negeri China, Kementerian Pendidikan China, dan Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Jakarta.

"Pengiriman daftar nama-nama tersebut disertai dengan nota diplomatik," ujar Yaya.

Baca juga: Pelni hadirkan taman baca untuk tingkatkan minat baca pelajar

(*)

Pewarta: M. Irfan Ilmie

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022