DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menilai Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan suplemen pendidikan yang tepat bagi para pelajar di Kota itu. Program tersebut disalurkan oleh Anggota DPR RI Komisi X Puti Guntur Soekarno.
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Selasa, mengatakan, PIP dalam bentuk beasiswa bagi para pelajar itu sangat membantu untuk melengkapi fasilitas belajar. Misalnya, membeli peralatan sekolah, atau buku-buku bacaan pendidikan.
"Saya berharap beasiswa pendidikan tersebut jangan disalahgunakan, manfaatkan untuk kebutuhan anak sekolah. Peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anaknya cukup penting, sehingga mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas," ucapnya.
Adi berharap, kualitas generasi muda Subaya mendatang harus cakap dalam menguasai ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi, sehingga sumber daya manusia yang unggul dan mampu meneruskan pembangunan berkualitas.
"Tidak lupa, selain pintar dan cakap dalam ilmu pengetahuan, menanamkan akhlak yang mulia juga menjadi tugas para orang tua sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus yang hebat di masa-masa mendatang," ujar Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya.
Beberapa waktu sebelumnya, PDIP Surabaya menggelar sosialisasi mekanisme pencairan beasiswa PIP di Kecamatan Rungkut, Surabaya pada Senin (25/7) malam. Kegiatan tersebut dihadiri puluhan orangtua wali murid penerima manfaat.
Para pelajar yang menerima beasiswa program pemerintahan Presiden Jokowi itu, dari Kementerian Pendidikan Nasional dengan penjaringan melalui jalur aspirasi anggota DPR RI Komisi X, Puti Guntur Soekarno, dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Surabaya-Sidoarjo.
"Kami sampaikan terima kasih dan hormat kepada Presiden Jokowi dan kepada Ibu Puti Guntur Soekarno," kata Ketua PAC PDI Perjuangan Rungkut Andhy Puryanto.
Besaran beasiswa melalui PIP tersebut untuk tingkat SD mendapatkan Rp450 ribu per tahun, Kemudian Rp750 ribu untuk pelajar SMP, dan Rp1 juta untuk pelajar SMA/SMK. Beasiswa tersebut langsung dikirim ke rekening pribadi masing-masing.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat mengingatkan agar para orang tua betul-betul menggunakan beasiswa tersebut untuk kebutuhan pendidikan anaknya, dan memperhatikan batas waktu pencairan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Selasa, mengatakan, PIP dalam bentuk beasiswa bagi para pelajar itu sangat membantu untuk melengkapi fasilitas belajar. Misalnya, membeli peralatan sekolah, atau buku-buku bacaan pendidikan.
"Saya berharap beasiswa pendidikan tersebut jangan disalahgunakan, manfaatkan untuk kebutuhan anak sekolah. Peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anaknya cukup penting, sehingga mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas," ucapnya.
Adi berharap, kualitas generasi muda Subaya mendatang harus cakap dalam menguasai ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi, sehingga sumber daya manusia yang unggul dan mampu meneruskan pembangunan berkualitas.
"Tidak lupa, selain pintar dan cakap dalam ilmu pengetahuan, menanamkan akhlak yang mulia juga menjadi tugas para orang tua sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus yang hebat di masa-masa mendatang," ujar Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya.
Beberapa waktu sebelumnya, PDIP Surabaya menggelar sosialisasi mekanisme pencairan beasiswa PIP di Kecamatan Rungkut, Surabaya pada Senin (25/7) malam. Kegiatan tersebut dihadiri puluhan orangtua wali murid penerima manfaat.
Para pelajar yang menerima beasiswa program pemerintahan Presiden Jokowi itu, dari Kementerian Pendidikan Nasional dengan penjaringan melalui jalur aspirasi anggota DPR RI Komisi X, Puti Guntur Soekarno, dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Surabaya-Sidoarjo.
"Kami sampaikan terima kasih dan hormat kepada Presiden Jokowi dan kepada Ibu Puti Guntur Soekarno," kata Ketua PAC PDI Perjuangan Rungkut Andhy Puryanto.
Besaran beasiswa melalui PIP tersebut untuk tingkat SD mendapatkan Rp450 ribu per tahun, Kemudian Rp750 ribu untuk pelajar SMP, dan Rp1 juta untuk pelajar SMA/SMK. Beasiswa tersebut langsung dikirim ke rekening pribadi masing-masing.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat mengingatkan agar para orang tua betul-betul menggunakan beasiswa tersebut untuk kebutuhan pendidikan anaknya, dan memperhatikan batas waktu pencairan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022