PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) UP3 Situbondo, Jawa Timur,  menyediakan tujuh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terkait touring mobil listrik yang merupakan bagian dari event PLN E-Mobilty Day Driving The Future.

Pelaksanaan touring mobil listrik Jakarta-Bali ini melibatkan Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi) yang acara puncaknya di gelar di Pulau Bali, pada Sabtu 24 Juli 2022.

"Perjalanan dari Jakarta berhenti di Cirebon, Semarang, Kota Solo dan Surabaya. Kemudian, berhenti di PLN Situbondo untuk mengisi baterai. Perjalanan dilanjutkan menuju Banyuwangi sampai Bali. Ini semua untuk mengkampenyekan mobil listrik," ujar Manajer PLN UP3 Situbondo, Suhandopo dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Senin.

Ia menjelaskan, pelaksanaan touring dari Jakarta ke Bali, itu merupakan bagian dari kampanye mobil listrik. Keberadaan mobil listrik yang saat ini semakin meningkat, diharapkan masyarakat lebih mengetahui bahwa kendaraan ramah lingkungan tersebut, bisa menjadikan solusi untuk mengurangi polusi udara.

Menurut Suhandopo  mobil listrik pada dasarnya sama dengan mobil BBM. Namun, kelebihan mobil listrik selain ramah lingkungan, penggunaanya juga lebih nyaman, efisien dan tidak bising. Sedangkan jarak tempuh mobil listrik tersebut, tergantung pada jenis mobilnya.

"Ada yang jarak tempuhnya hingga 300 km, ada yang sampai 400 km. Jadi, tergantung kapasitas dari baterainya. Penggunaan kWh-nya lebih efisien," tuturnya.

Mantan Manajer Layanan Prioritas PLN UID Jatim, itu mengatakan untuk kebutuhan mobil listrik sendiri, PLN sudah banyak memberikan stimulus. Seperti untuk pasang baru dan tambah daya bagi pengguna mobil listrik ada diskon.

Tarif listrik untuk pemilik mobil listrik yang pengisiannya dari pukul 22:00 WIB hingga pukul 05:00 WIB, diskon hingga 30 persen serta kompensasi pajak lebih murah. Sedangkan untuk biaya pengisian, masyarakat bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile, karena dengan aplikasi tersebut masyarakat lebih mudah mengakses.

"Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum(SPKLU) di Situbondo masih tersedia di PLN, diproyeksikan ada tambahan satu lagi fast charging sampai 50 kw," ujarnya.

Penggunaan mobil listrik menjadi salah satu solusi atas isu pencemaran lingkungan, yang disebabkan emisi karbon kendaraan yang menyebabkan pencemaran udara. Khususnya yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia.

"Dengan demikian, kami berharap bisa terus meningkat pemakaian kendaraan listrik. Sehingga, bisa memacu semangat semua pihak dibidang transportasi untuk mengimplementasikan kendaraan listrik untuk kebutuhan sehari-hari," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022