Perwakilan dari sepuluh negara menghadiri Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) 2022 yang merupakan kegiatan cerutu tahunan keempat di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Jumat hingga Minggu (24/7).
Berdasarkan data panitia, duta Besar dan perwakilan negara yang hadir, yakni Argentina, Republik Ceko, Zimbabwe, Nigeria, Serbia, Kuba, Bahrain, Duta Besar UN World Food Programme, Atase Imigrasi Kedutaan Besar Yaman, dan perwakilan Emmbasy Uzbekistan.
"Kalau tahun lalu ada empat duta besar, kini ada 10 duta besar dan perwakilan negara yang hadir. Salah satunya adalah Kuba yang merupakan negara penghasil tembakau cerutu terbaik di dunia," kata Ketua Panitia Festival JKCI Febrian Ananta Kahar dalam konferensi pers yang digelar di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Jumat.
Selain itu, beberapa buyer/seller cerutu internasional juga hadir dari berbagai negara seperti Malaysia, Prancis, dan Slovakia, serta Macau dan rombongan pejabat dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Kegiatan itu merupakan festival cerutu pertama dan satu-satunya di Asia Pasifik dan merupakan sarana memperkuat Jember sebagai kota cerutu dan tembakau," tuturnya.
Pada Festival JKCI ke-4 dimeriahkan oleh 27 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan peragaan busana yang digelar di tengah-tengah ladang tembakau yang merupakan pertama di dunia.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengapresiasi kegiatan Festival Jember Kota Cerutu Indonesia yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kabupaten setempat.
"Kami berharap nantinya tamu-tamu dari berbagai negara itu membeli produk khas Jember yang ditampilkan oleh UMKM dan tentunya kerja sama atau MoU dengan para buyer cerutu, sehingga ada transaksi yang menjanjikan," katanya.
Ia mengatakan cerutu merupakan produk high class dan Jember merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbaik, sehingga tidak hanya produk pabrikan, produk UMKM, bahkan dari petani juga bisa dikembangkan nantinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Berdasarkan data panitia, duta Besar dan perwakilan negara yang hadir, yakni Argentina, Republik Ceko, Zimbabwe, Nigeria, Serbia, Kuba, Bahrain, Duta Besar UN World Food Programme, Atase Imigrasi Kedutaan Besar Yaman, dan perwakilan Emmbasy Uzbekistan.
"Kalau tahun lalu ada empat duta besar, kini ada 10 duta besar dan perwakilan negara yang hadir. Salah satunya adalah Kuba yang merupakan negara penghasil tembakau cerutu terbaik di dunia," kata Ketua Panitia Festival JKCI Febrian Ananta Kahar dalam konferensi pers yang digelar di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Jumat.
Selain itu, beberapa buyer/seller cerutu internasional juga hadir dari berbagai negara seperti Malaysia, Prancis, dan Slovakia, serta Macau dan rombongan pejabat dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Kegiatan itu merupakan festival cerutu pertama dan satu-satunya di Asia Pasifik dan merupakan sarana memperkuat Jember sebagai kota cerutu dan tembakau," tuturnya.
Pada Festival JKCI ke-4 dimeriahkan oleh 27 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan peragaan busana yang digelar di tengah-tengah ladang tembakau yang merupakan pertama di dunia.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengapresiasi kegiatan Festival Jember Kota Cerutu Indonesia yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kabupaten setempat.
"Kami berharap nantinya tamu-tamu dari berbagai negara itu membeli produk khas Jember yang ditampilkan oleh UMKM dan tentunya kerja sama atau MoU dengan para buyer cerutu, sehingga ada transaksi yang menjanjikan," katanya.
Ia mengatakan cerutu merupakan produk high class dan Jember merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbaik, sehingga tidak hanya produk pabrikan, produk UMKM, bahkan dari petani juga bisa dikembangkan nantinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022