Sebuah pabrik pembuatan kerupuk rumahan milik warga Desa Kalimas, Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur, Senin (18/7) pagi sekitar pukul 04:00 WIB ludes terbakar, termasuk sebuah rumah warga yang berada di sampingnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Zainul Arifin mengatakan kebakaran tempat industri kerupuk rumahan milik Hadirik (59) juga menjalar ke rumah milik Ibu Niti (77).

"Semula api berasal dari gudang penyimpanan kayu bakar (bonggol jagung) yang berada di sisi rumah Ibu Niti dan tempat industri kerupuk rumahan tersebut," kata Zainul saat dihubungi di Situbondo.

Kerugian materiil akibat kebakaran rumah dan pabrik kerupuk rumahan diperkirakan mencapai sekitar Rp180 juta. Rinciannya, rumah Ibu Niti semipermanen dengan ukuran panjang 12 meter, lebar 6 meter, tinggi 3 meter ludes terbakar beserta isinya, dengan total kerugian sekitar Rp30 juta.

Sedangkan pabrik kerupuk semipermanen milik Hadirik dengan panjang 9 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 3 meter, diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp150 juta karena banyak peralatan dan bahan baku kerupuk yang juga ludes terbakar.

"Kerugian seluruhnya yang berhasil kami himpun sekitar Rp180 juta. Angka ini kami peroleh berdasarkan keterangan dari pemilik rumah dan pemilik industri kerupuk rumahan," tuturnya.

Zainul menceritakan kronologi kebakaran yang terjadi menjelang subuh itu semula salah seorang warga melintas di sekitar lokasi kejadian, dan melihat kobaran api dari gudang penyimpanan kayu bakar. Saksi mata berteriak minta tolong dan teriakan itu terdengar oleh Ibu Niti yang sedang tidur.

"Jadi, teriakan saksi mata membangunkan Ibu Niti yang saat itu sedang tidur dan langsung keluar rumah tanpa bisa menyelamatkan barang berharga di dalam rumahnya," katanya.

Warga sekitar yang mendengar teriakan kebakaran tersebut langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya, sembari menghubungi pemadam kebakaran yang siaga di wilayah Kecamatan Besuki. Sekitar pukul 04:15 WIB pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api.

"Api cepat sekali menghanguskan dua bangunan itu. Ketika pemadam datang dua bangunan tersebut sudah tidak bisa diselamatkan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini," kata Zainul. 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022