Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Abdullah Abu Bakar memastikan bahwa hewan yang disembelih di rumah potong hewan (RPH) sudah diperiksa dokter dan aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK) saat perayaan Idul Adha 1443 Hijriah.
"Di sini kami cek pemotongan hewan kurban. Alhamdulillah berjalan lancar dan aman," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Minggu.
Wali Kota meninjau proses pemotongan hewan kurban di dua lokasi yakni RPH Kelurahan Pojok dan Apartemen Rakyat (ARA) Kelurahan Dandangan, Kota Kediri. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan pemotongan hewan kurban berjalan aman dan lancar. Apalagi di Idul Adha tahun ini dihadapkan dengan merebaknya wabah PMK.
Wali Kota mengungkapkan semua sapi sudah diperiksa dan dipastikan sehat. Di RPH juga telah diperiksa oleh dokter hewan sebelum dipotong. Setelah pemotongan juga dilakukan pemeriksaan lagi oleh dokter hewan terutama pada bagian jeroan sapi.
"Apabila nanti ditemukan sesuatu seperti misalnya cacing hati itu akan ditahan. Insya Allah aman dan bisa membantu masyarakat. Setidaknya masyarakat bisa jauh lebih tenang mengonsumsi daging sapi," kata dia.
Mas Abu, sapaan akrabnya juga mengingatkan agar masyarakat mengolah daging sapi dengan benar sebelum dikonsumsi, yakni dimasak pada suhu di atas 70 derajat celcius dan tidak kurang dari 30 menit.
"Insya Allah semua aman. Daging harus diolah dengan benar. Jangan takut untuk konsumsi daging," kata dia.
Wali Kota juga menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi yang diterima oleh takmir Masjid Agung Kota Kediri. Untuk total jumlah hewan kurban di Masjid Agung Kota Kediri ada lima ekor sapi, dua di antaranya dari Wali Kota Kediri dan Gubernur Jawa Timur, serta 10 ekor kambing.
Sementara itu, di RPH Kota Kediri ada 36 ekor sapi sementara di ARA sebanyak dua ekor sapi dan dua ekor kambing.
Untuk proses pemotongan hewan kurban di RPH Kota Kediri dilakukan mulai hari Sabtu (9/7) hingga Senin (11/7).
Turut mendampingi Wali Kota Kediri, yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri Mohamad Ridwan, Kepala RPH Kota Kediri Hariyanto, Camat Kota Kediri Arief Cholisudin, Lurah Dandangan Komar Diyanto, serta dokter hewan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Di sini kami cek pemotongan hewan kurban. Alhamdulillah berjalan lancar dan aman," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Minggu.
Wali Kota meninjau proses pemotongan hewan kurban di dua lokasi yakni RPH Kelurahan Pojok dan Apartemen Rakyat (ARA) Kelurahan Dandangan, Kota Kediri. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan pemotongan hewan kurban berjalan aman dan lancar. Apalagi di Idul Adha tahun ini dihadapkan dengan merebaknya wabah PMK.
Wali Kota mengungkapkan semua sapi sudah diperiksa dan dipastikan sehat. Di RPH juga telah diperiksa oleh dokter hewan sebelum dipotong. Setelah pemotongan juga dilakukan pemeriksaan lagi oleh dokter hewan terutama pada bagian jeroan sapi.
"Apabila nanti ditemukan sesuatu seperti misalnya cacing hati itu akan ditahan. Insya Allah aman dan bisa membantu masyarakat. Setidaknya masyarakat bisa jauh lebih tenang mengonsumsi daging sapi," kata dia.
Mas Abu, sapaan akrabnya juga mengingatkan agar masyarakat mengolah daging sapi dengan benar sebelum dikonsumsi, yakni dimasak pada suhu di atas 70 derajat celcius dan tidak kurang dari 30 menit.
"Insya Allah semua aman. Daging harus diolah dengan benar. Jangan takut untuk konsumsi daging," kata dia.
Wali Kota juga menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi yang diterima oleh takmir Masjid Agung Kota Kediri. Untuk total jumlah hewan kurban di Masjid Agung Kota Kediri ada lima ekor sapi, dua di antaranya dari Wali Kota Kediri dan Gubernur Jawa Timur, serta 10 ekor kambing.
Sementara itu, di RPH Kota Kediri ada 36 ekor sapi sementara di ARA sebanyak dua ekor sapi dan dua ekor kambing.
Untuk proses pemotongan hewan kurban di RPH Kota Kediri dilakukan mulai hari Sabtu (9/7) hingga Senin (11/7).
Turut mendampingi Wali Kota Kediri, yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri Mohamad Ridwan, Kepala RPH Kota Kediri Hariyanto, Camat Kota Kediri Arief Cholisudin, Lurah Dandangan Komar Diyanto, serta dokter hewan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022