PT Barata Indonesia (Persero) melakukan kerja sama strategis dengan PT Pabrik Gula Rajawali I, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)/Holding Pangan ID FOOD, di bidang penyediaan sarana prasarana pabrik gula, untuk mewujudkan swasembada gula.
Direktur Operasional PT Pabrik Gula Rajawali I, Nanik Soelistyowati di Surabaya, Jumat, mengatakan, sinergi kedua belah pihak memberikan manfaat yang maksimal bagi kedua belah pihak.
"Kami sangat terbantu dengan PT Barata Indonesia yang selama ini telah menjadi partner kami untuk memenuhi kebutuhan manufaktur industri gula, karena itu kami berterima kasih atas kerjasama ini dan semoga bisa berkembang ke kerjasama di bidang lainnya," kata Nanik.
Direktur Pemasaran Barata Indonesia, Sulistyo Handoko, menyambut antusias kolaborasi yang dilakukan oleh kedua perusahaan.
"Sebagai perusahaan manufaktur nasional dengan pengalaman panjang di bidang industri agro, Barata Indonesia terbukti menghasilkan produk komponen pabrik gula yang handal dan telah terpasang di berbagai pabrik gula di penjuru tanah air," katanya.
Barata, kata dia, berkomitmen mendukung pengembangan infrastruktur industri gula nasional dengan menjadi solution provider bagi pembangunan pabrik gula tanah air.
"Yang tidak kalah penting, kami ingin terus memberikan nilai tambah serta mendorong terciptanya kemandirian industri dalam negeri melalui komitmen penggunaan konten lokal yang tinggi, imbuhnya. Kerja sama ini juga penting bagi terwujudnya ketahanan pangan serta terciptanya kemandirian industri manufaktur nasional.
Ke depan, dia berharap kerja sama ini tidak berhenti di sini, dan Barata Indonesia bisa terus mengambil peran dalam mendukung program transformasi pangan yang sedang dicanangkan Holding Pangan ID FOOD.
Sementara itu, kerja sama ini dituangkan dalam pendatangan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Operasi PT Pabrik Gula Rajawali I, Nanik Soelistyowati dan Direktur Pemasaran Barata Indonesia Sulistyo Handoko, di Kantor Pusat PT PG Rajawali I, Surabaya.
Turut hadir manajemen kedua belah pihak dan dalam perjanjian tersebut kedua perusahaan sepakat melakukan optimalisasi dan peningkatan produktivitas pabrik gula di bawah naungan PG Rajawali I.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Direktur Operasional PT Pabrik Gula Rajawali I, Nanik Soelistyowati di Surabaya, Jumat, mengatakan, sinergi kedua belah pihak memberikan manfaat yang maksimal bagi kedua belah pihak.
"Kami sangat terbantu dengan PT Barata Indonesia yang selama ini telah menjadi partner kami untuk memenuhi kebutuhan manufaktur industri gula, karena itu kami berterima kasih atas kerjasama ini dan semoga bisa berkembang ke kerjasama di bidang lainnya," kata Nanik.
Direktur Pemasaran Barata Indonesia, Sulistyo Handoko, menyambut antusias kolaborasi yang dilakukan oleh kedua perusahaan.
"Sebagai perusahaan manufaktur nasional dengan pengalaman panjang di bidang industri agro, Barata Indonesia terbukti menghasilkan produk komponen pabrik gula yang handal dan telah terpasang di berbagai pabrik gula di penjuru tanah air," katanya.
Barata, kata dia, berkomitmen mendukung pengembangan infrastruktur industri gula nasional dengan menjadi solution provider bagi pembangunan pabrik gula tanah air.
"Yang tidak kalah penting, kami ingin terus memberikan nilai tambah serta mendorong terciptanya kemandirian industri dalam negeri melalui komitmen penggunaan konten lokal yang tinggi, imbuhnya. Kerja sama ini juga penting bagi terwujudnya ketahanan pangan serta terciptanya kemandirian industri manufaktur nasional.
Ke depan, dia berharap kerja sama ini tidak berhenti di sini, dan Barata Indonesia bisa terus mengambil peran dalam mendukung program transformasi pangan yang sedang dicanangkan Holding Pangan ID FOOD.
Sementara itu, kerja sama ini dituangkan dalam pendatangan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Operasi PT Pabrik Gula Rajawali I, Nanik Soelistyowati dan Direktur Pemasaran Barata Indonesia Sulistyo Handoko, di Kantor Pusat PT PG Rajawali I, Surabaya.
Turut hadir manajemen kedua belah pihak dan dalam perjanjian tersebut kedua perusahaan sepakat melakukan optimalisasi dan peningkatan produktivitas pabrik gula di bawah naungan PG Rajawali I.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022